Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani kembali menegaskan bahwa calon presiden (capres) tunggal dari partainya adalah ketua umum mereka, Prabowo Subianto.
Muzani menegaskan jika ada seorang yang mengaku sebagai capres dari Gerindra maka itu adalah klaim diri sendiri, bukan keputusan resmi partai.
“Jika ada orang yang mengaku jadi capres dari Gerindra, jelas itu ilegal," tegasnya, dikutip Kamis (22/12/2022).
Adapun pada Rapimnas [Rapat Pimpinan Nasional] 12 Agustus yang lalu, Gerindra telah memutuskan bahwa capres Gerindra hanya satu nama yaitu Prabowo Subianto.
Keputusan tersebut, lanjutnya, sudah disepakati oleh setiap kader Gerindra dari seluruh Indonesia. Bahkan, setiap organisasi sayap partai juga menyatakan hal serupa.
Sandiaga Nyapres
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang juga kader Gerindra, Sandiaga Uno menyatakan kesiapannya untuk maju dalam ajang Pilpres 2024.
Baca Juga
Meski begitu, Sandi mengatakan hanya akan maju jika diberikan kepercayaan oleh Partai Gerindra. Menurutnya, sampai saat ini pembicaraan terkait capres maupun cawapres masih berjalan.
"Tentunya harus siap. Saya sempat menyampaikan bahwa andainya dipercaya untuk dinominasikan tentunya harus siap. Namun, tentunya dinamika masih berlangsung, masih cair," ungkap Sandi di Istana Wapres, Selasa (20/12/2022).
Sandi pun mengaku akan terus berkoordinasi dengan Prabowo serta secara tegak lurus mengikuti perintahnya.
"Saya dengan Pak Prabowo tentunya terus berkoordinasi dan sudah tentunya, karena itu memang kewajiban saya sebagai kader partai untuk patuh tegak lurus dengan keputusan parpol," katanya.