Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengaku terus berjibaku mendorong kebangkitan ekonomi lewat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Bahkan, dia mengaku mengalami kebotakan karena terus mencari solusi menghadapi ancaman resesi global yang diprediksi terjadi pada 2023.
"Saya mikirin rakyat sampai botak," ujarnya dalam diskusi antara BRI Danareksa dan IZIN.co.id yang digelar Sandilogi, Rabu (7/12/2022).
Sandi juga mengungkap, bahwa proyeksi ekonomi Indonesia yang akan tumbuh positif di tengah ancaman resesi global pada 2023. Penyebabnya, walaupun pada 2023 diprediksi menjadi tahun yang gelap, tetapi dirinya meyakini peluang usaha akan tetap tercipta. Apalagi, sejumlah sektor pun dinilainya akan bertahan, bahkan tumbuh pada tahun depan. Di antaranya sektor konsumsi, sektor perbankan, sektor teknologi digital hingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kuncinya adaptasi, inovasi dan kolaborasi. Jadi kami optimistis, karena tahun depan [ekonomi] kita akan bertumbuh sekitar 5 persen akan menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru tahun ini dan 2024 kita prediksi 4,4 juta lapangan kerja baru yang berkualitas," imbuhnya.
Lebih lanjut dipaparkannya, sektor ekonomi kreatif Indonesia tahun 2021 memberikan kontribusi sebesar 6,98 persen atau senilai Rp1.134 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Angka tersebut tumbuh signifikan pada tahun 2022, mencapai 7,8 persen, sehingga menempatkan Indonesia pada peringkat tiga besar dunia setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Baca Juga
"Ini akan terus kita tingkatkan. Apalagi, nilainya (ekonomi kreatif) bertambah sampai Rp 1.300 triliun dengan jumlah lapangan kerja bertambah 700.000 tahun ini," pungkas Sandi.