Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangkuman Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-300,  Rusia Kehilangan 100.000 Pasukan

Presiden Ukraina Zelensky menyebut Rusia telah menyia-nyiakan banyak nyawa selama berperang.
Anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina berpartisipasi dalam latihan di bekas pabrik aspal di pinggiran Kyiv, Ukraina, Sabtu (19/2/2022)./Bloomberg-Ethan Swope
Anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina berpartisipasi dalam latihan di bekas pabrik aspal di pinggiran Kyiv, Ukraina, Sabtu (19/2/2022)./Bloomberg-Ethan Swope

Bisnis.com, JAKARTA – Perang Rusia vs Ukraina memasuki hari ke- 300. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melaporkan bahwa sejak awal invasi, Rusia telah kehilangan sebanyak 99.000 pasukan militernya.

Zelensky mencatat, Bakhmut menjadi titik wilayah terpanas di seluruh garis depan. Terdapat lebih dari 1.300 kilometer pertempuran aktif. Meskipun demikian, pasukan Ukraina tetap berupaya mempertahankan wilayahnya itu.

"Sejak Mei, penjajah telah mencoba menghancurkan Bakhmut. Waktu terus berjalan, Bakhmut tidak hanya dihancurkan oleh tentara Rusia dan juga tentara bayaran Rusia," kata Zelensky, dikutip dari Glavcom pada Selasa (20/12/2022).

Zelensky menyebut Rusia telah menyia-nyiakan upayanya hanya untuk berperang dan mereka harus mengorbankan nyawa orang lain yang tidak bersalah. Presiden Ukraina itu juga mengatakan bahwa serangan Rusia sangatlah tidak manusiawi.

"Coba pikirkan, Rusia telah kehilangan hampir 99.000 tentaranya di Ukraina. Suatu hari akan ada 100.000 kerugian penjajah. Untuk apa? Tak seorang pun di Moskow memiliki jawaban untuk pertanyaan ini," kata Zelensky.

"Mereka (Rusia) berperang dan menyia-nyiakan nyawa orang lain, bukan nyawa orang yang mereka cintai, bukan nyawa mereka sendiri, tapi nyawa orang lain, dan hanya karena beberapa kelompok di Kremlin tidak tahu bagaimana mengakui kesalahan dan sangat takut pada kenyataan," sambungnya.

Lebih lanjut presiden Ukraina itu berterima kasih kepada semua pejuang yang  telah dengan gagah berani mempertaruhkan diri untuk mempertahankan Bakhmut, Soledar, Avdiivka, Maryinka, dan seluruh wilayah Donbas.

Di samping itu, Walikota Vitaliy Klitscho mengatakan bahwa saat ini,  Selasa (20/12/2022) defisit listrik di Kyiv dilaporkan telah mencapai 50 persen.

"Akibat serangan yang terjadi pagi ini, beberapa drone merusak sistem energi kota Kyiv dan wilayah sekitarnya. Sehubungan dengan ini, kami mengamati peningkatan defisit listrik hingga 50 persem," kata Klitschko.

Sementara Penasihat Walikota Mariupol Petro Andryushchenko melaporkan bahwa jumlah pasukan Rusia di wilayahnya saat ini sangat banyak, bahkan berkali-kali lipat melebihi jumlah penduduk setempat. 

"Desa Azov, di distrik Mariupol, para penjajah menempatkan peralatan tepat di antara rumah-rumah warga sipil. Jumlahnya beberapa kali lebih besar dari jumlah penduduk setempat," kata Andryushchenko.

Andryushchenko juga menyebut bahwa di Mariupol para pasukan Rusia mencari desertir dari kalangan narapidana rekrutan yang kabur dengan membawa senjata. 

Selain itu, penasihat walikota itu juga mengatakan bahwa di Mariupol, ratusan warga bahkan rela mengantre berjam-jam hanya untuk mendapatkan makanan hangat.

Dilansir dari The Guardian pada Selasa (20/12/2022) Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa perang di Ukraina masih akan berlanjut di tahun 2023. Namun  Gueterres mengatakan bahwa pihaknya sangat berharap jika perdamaian dapat dihentikan pada tahun 2023.

"Saya percaya bahwa konfrontasi militer akan terus berlanjut," ujar Gueterres.

 "Semua ini adalah alasan bagi kami untuk melakukan segala kemungkinan untuk mewujudkan solusi perdamaian sebelum akhir tahun 2023," sambungnya.

Rangkuman Perang Rusia vs Ukraina hari ke- 300:


– Putin temui pemimpin Belarusia


Vladimir Putin telah melakukan perjalanan ke Belarusia untuk bertemu dengan pemimpin Belarusia, Alexander Lukashenko.  


Putin menggambarkan pembicaraannya dengan  Lukashenko sangat produktif dan dia menegaskan bahwa Rusia tidak tertarik untuk menyerap siapa pun.


Lukashenko mengatakan negosiasi tingkat tinggi Belarusia-Rusia mencakup tentang seluruh rentang masalah mengenai hubungan Belarusia-Rusia.


– Menlu Rusia adakan diskusi dengan Menlu Belarusia


Menteri luar negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Belarusia, Sergei Aleinik, di Minsk menjelang kunjungan Putin.


 Para menteri luar negeri itu dalam diskusinya membahas beberapa topik seperti upaya untuk melawan sanksi ilegal dari Barat, perdagangan dan kerja sama ekonomi dan rencana pelaksanaan proyek bersama.


– Belarus sebut telah selesaikan inspeksi kesiapan militer


Kementerian pertahanan Belarus mengatakan telah menyelesaikan serangkaian inspeksi kesiapan militer angkatan bersenjatanya, beberapa jam sebelum kunjungan Putin ke Minsk.


 Manuver dan inspeksi militer selama berminggu-minggu telah menimbulkan kekhawatiran di Kyiv bahwa Belarusia, yang bertindak sebagai pos persiapan bagi Rusia untuk melancarkan invasinya ke Ukraina pada bulan Februari. Mereka bersiap untuk mengambil peran yang lebih aktif dalam konflik tersebut sekali lagi.


– Ukraina siap hadapi segala kemungkinan dalam perang lawan Rusia


Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina siap menghadapi semua kemungkinan skenario pertahanan melawan Moskow dan sekutunya.


 "Melindungi perbatasan kami, baik dengan Rusia maupun Belarusia, adalah prioritas kami," kata Zelensky pada Minggu setelah pertemuan dengan komando militer utama Ukraina . 


“Kami sedang mempersiapkan semua kemungkinan skenario pertahanan," sambungnya.

– Moldova berisiko dapat serangan baru dari Rusia


Kepala dinas keamanan Moldova, Alexandru Musteata, telah memperingatkan risiko tinggi dari serangan baru Rusia ke arah timur negaranya. 


"Rusia masih bertujuan untuk mengamankan koridor darat melalui Ukraina ke wilayah Transnistria Moldova yang memisahkan diri,"  kata Musteata.


Musteata menambahkan bahwa agensinya yakin Moskow sedang melihat beberapa skenario untuk mencapai Moldova dan kemungkinan serangan akan diluncurkan pada Januari-Februari atau nanti di bulan Maret-April 2023.


– Serangan Rusia beri kerusakan baru di Kyiv


Serangan pesawat tak berawak Rusia menyebabkan kerusakan yang cukup serius di wilayah Kyiv pada Senin (19/12/2022).


"Akibatnya, tiga daerah dibiarkan tanpa pasokan listrik," kata gubernur Oleksiy Kuleba. Rusia dilaporkan telah melepaskan 35 drone kamikaze ke Ukraina pada dini hari Senin (19/12/2022) saat warga tengah tidur, serangan ini menghantam infrastruktur kritis di dan sekitar Kyiv dalam serangan udara ketiga Moskow di ibu kota Ukraina dalam enam hari.


– Ukraina tembak jatuh drone Shahed Rusia


Angkatan udara Ukraina mengatakan pihaknya menembak jatuh 30 dari 35 drone Shahed yang diluncurkan Rusia dalam semalam. Drone kamikaze Shahed-136/131 buatan Iran dilaporkan diluncurkan dari pantai timur Laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ileny Rizky
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper