Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengumumkan prediksi puncak arus mudik dan balik pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Muhadjir mengatakan, puncak arus mudik pada libur Natal akan terjadi pada 23 hingga 24 Desember 2022. Sementara itu, untuk arus balik, pemerintah memprediksikan momen tersebut akan terjadi pada 25-26 Desember.
Kemudian, puncak arus mudik akan kembali terjadi lagi pada 30-31 Desember 2022 atau menjelang momen pergantian tahun. Sementara itu, arus balik libur Tahun Baru 2023 diprediksikan akan berlangsung pada 1-2 Januari 2023.
"Sedangkan puncak arus mudik perayaan Tahun Baru 2023 itu tanggal 30-31 Desember. Puncak arus balik itu 1-2 Januari 2023," terang Muhadjir usai Ratas Persiapan Nataru 2023 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/12/2022).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi akan ada pergerakan sebanyak 44,17 juta orang pada libur Nataru 2023 atau setara dengan 16,35 persen penduduk Indonesia.
Angka itu sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan mobilitas masyarakat pada libur Nataru 2021. Hanya sekitar 13 persen penduduk yang melakukan pergerakan pada momen tersebut.
Namun, angka tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan Nataru 2019 dengan total 55 persen masyarakat yang memanfaatkan libur untuk melakukan perjalanan.