Bisnis.com, JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim memperkenalkan kabinet yang dibentuknya, terdiri ddari 28 menteri.
Dilansir Channel News Asia, Sabtu (3/1/2022), Anwar menunjuk Ahmad Zahid Hamidi dari Barisan Nasional (BN) dan Fadillah Yusof dari Gabungan Pari Sarawak (GPS) sebagai wakilnya.
Anwar juga akan menjabat sebagai menteri keuangan, sedangkan Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz akan menjabat sebagai menteri perdagangan.
Menteri pertahanan dan ekonomi masing-masing akan dipegang oleh Mohamad Hasan dan Rafizi Ramli.
Anthony Loke akan menjadi menteri transportasi, sementara Mr Mohamad Sabu akan menjabat sebagai menteri pertanian.
Portofolio utama lainnya, termasuk kesehatan, urusan rumah tangga dan pendidikan akan dipegang masing-masing oleh Dr Zaliha Mustafa, Saifuddin Nasution Ismail dan Fadhlina Sidek.
Baca Juga
Ahmad Zahid dan Fadillah juga akan merangkap sebagai Menteri Pembangunan Desa serta Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas.
Para menteri akan dilantik pada Sabtu (3/12/2022) pukul 15:00.
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Jumat (2/12/2022) malam, Anwar mengatakan: “Setelah dilantik besok, saya akan mengadakan pertemuan khusus dengan para menteri, sehingga beberapa aturan, arahan, metode baru dapat diperkenalkan untuk mempercepat upaya dalam menjalankan tugas mereka."
Anwar juga menekankan, bahwa dalam pemerintahan persatuannya, isu tata pemerintahan yang baik, meringankan beban rakyat dan pembangunan ekonomi akan menjadi prioritas utama.
Susunan menteri yang diresmikan oleh Anwar terdiri dari 28 menteri, lebih sedikit dari tim kabinet baru-baru ini yang dipimpin oleh Ismail Sabri Yaakob dan Muhyiddin Yassin. Daftar wakil menteri belum diumumkan.
Di bawah pemerintahan Ismail Sabri, ada 31 menteri dan 38 deputi.
Muhyiddin, sementara itu, memiliki Kabinet yang terdiri dari 32 menteri dan 38 deputi.