Bisnis.com, JAKARTA - Jerman berjuang menampung para pengungsi Ukraina. Sekitar 1.000 orang tidur di tenda raksasa di pinggiran Berlin pada musim dingin ini.
Serangan Rusia terus menargetkan infrastruktur energi Ukraina pada musim dingin. Pihak berwenang menyiapkan lebih banyak penampungan darurat untuk mengantisipasi kedatangan pengungsi Ukraina yang diperkirakan mencapai 10.000 orang lagi. Tecatat, hingga saat ini tak kurang dari 1 juta orang Ukraina telah melarikan diri ke Jerman sejak diinvasi Rusia.
Pada awalnya Jerman menyambut kedatangan pengungsi Ukraina, tetapi sekarang muncul kekhawatiran tentang cara mengendalikan orang sebanyak itu. Sekitar 100 orang Ukraina setiap hari datang ke Berlin, di pusat penerimaan pengungsi utama kota yang berlokasi di tempat bekas bandara.
Manajer operasi, Kleo Tummler mengaku bahwa pengungsi Ukraina kini menjadi sebuah tantangan bagi dirinya dan timnya, seperti dilansir dari BBC, Rabu (30/11/2022).
"Kami dibangun untuk menjaga orang selama beberapa hari. Terkadang, mereka harus tinggal di sini selama 2 pekan, mungkin 3 pekan," katanya.
Tummler dan timnya berkomitmen untuk membuat hidup semudah dan senyaman mungkin bagi para pengungsi di tempat itu.
Baca Juga
Mereka mencoba beradaptasi dengan kebutuhan pengungsi, seperti membeli mesin cuci, mencoba memberikan hiburan, dan memperluas fasilitas pendidikan untuk 300 anak di lokasi, yang di antaranya bersekolah melalui tautan video.
Ketakutan dan perpecahan sosial itulah yang dikabarkan diinginkan oleh Vladimir Putin yakni membuat Ukraina tidak dapat dihuni dan mendorong lebih banyak warga mengungsi ke Eropa.