Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, BCA Dukung Desa Binaan Bilebante

Kemajuan Desa Wisata Hijau Bilebante mampu menarik minat warga untuk ambil bagian dan urungkan niat menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di negara tetangga.
Tarian Puspanjali, Salah satu tarian asli dari Desa Bilebante, Sikut Sasak, sebagai tarian pembuka di Desa Wisata Hijau Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tarian Puspanjali, Salah satu tarian asli dari Desa Bilebante, Sikut Sasak, sebagai tarian pembuka di Desa Wisata Hijau Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bisnis.com, MATARAM - PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) berperan penting pada kemajuan ekonomi wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Melalui program Desa Binaan BCA, bank dengan kode emiten BBCA ini mendukung kemajuan Desa Wisata Hijau Bilebante untuk terus berkembang menjadi destinasi wisata unggulan Lombok Tengah.

"Peran BCA banyak. Kami berkenalan melalui lomba BCA Desa Award itu. Kemudian kami dilatih selama pandemi secara online, pelatihan kapasitas, pelatihan SDM, pelatihan manajemen, serta pendanaan untuk membangun beberapa fasilitas yg ada di sini," ujar Pahrul Azim, Direktur Desa Wisata Hijau Bilebante, di sela kunjungan ke Desa Wisata Hijau Bilebante.

Desa Wisata Hijau Bilebante terletak di Kecamatan Pringgarata, Nusa Tenggara Barat (NTB). Desa ini memiliki alam yang masih asri, namun siapa sangka dulunya Desa Bilebante ini merupakan desa penghasil pasir, dimana mayoritas penduduk asli desa ini adalah penambang pasir serta petani.

Hal itulah yang membuat sebagian masyarakat memilih untuk bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Taiwan, dan Hong Kong. Namun dengan adanya Desa Wisata Hijau Bilebante mampu menahan hasrat masyarakat untuk bekerja di luar negeri.

"Pada 2007 sampai 2017 itu sekitar 30 persen sampai 40 persen masyarakat di sini lebih memilih menjadi TKW. Namun pada 2019 itu sudah berkurang menjadi sekitar 15 persen -20 persen, berarti Desa Wisata Bilebante ini cukup untuk membantu ekonomi mereka," tuturnya.

Dengan memberdayakan masyarakat sekitar, Desa Wisata Hijau Bilebante mampu menarik kurang lebih 60 tenaga kerja yang berasal dari penduduk desa setempat, dimana mayoritas merupakan tenaga kerja wanita dan pemuda. 

Pahrul pun mengatakan bahwa Desa Wisata Hijau Bilebante mampu menarik pengunjung sekitar 200-800 orang per minggu.

Desa Wisata Hijau Bilebante ini juga menawarkan berbagai paket wisata untuk para wisatawan asing maupun lokal. Sebut saja,  kuliner, bersepeda, kebun herbal, dan pasar pancingan.

Sejumlah penghargaan juga telah dicapai oleh Desa Wisata Hijau Bilebante. Salah satunya dalam ajang BCA Wisata Alam Awards 2021, meraih Juara Kedua kategori Desa Wisata Alam. 

Desa ini juga telah mengantongi sertifikat, kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan atau cleanliness, health, safety, environment sustainability (CHSE) dari Kementerian Parekraf pada 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper