Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Tim DVI Polri: 90 Persen Korban Gempa Cianjur Teridentifikasi

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi 90 persen korban jiwa dalam bencana gempa di Cianjur.
Lukman Nur Hakim
Lukman Nur Hakim - Bisnis.com 22 November 2022  |  11:28 WIB
Tim DVI Polri: 90 Persen Korban Gempa Cianjur Teridentifikasi
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo - Bisnis/Lukman Nur Hakim

Bisnis.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa sampai saat ini tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi 90 persen korban jiwa dalam bencana gempa di Cianjur.

“Laporan dari Pak Kapusdokes (Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan), untuk tim DVI, korban-korban yang dirujuk ke rumah sakit bisa saya katakan 90 persen dapat teridentifikasi," ujar Dedi di Polres Cianjur, Selasa (22/11/2022).

Dia mengatakan, bahwa sampai saat ini tim dari DVI Polri masih bekerja untuk mengidentikasi beberapa korban yang masih belum teridentifikasi.

“Ya tinggal sedikit saja yang belum diidentifikasi. Ini tim DVI sedang bekerja keras untuk segera mengidentifikasi korban dan menyerahkan kepada pihak keluarga,” ucapnya.

Dedi juga mengungkap, bahwa untuk menbantu proses evakuasi dan lainnya disekitar wilayah Cianjur, pihak dari Polri telah mengerahkan setidaknya 350 personel.

“Saat ini kita sudah kerahkan sebanyak 350 anggota dari Sabhara, Brimob, kemudian dari Pusdokes dan lainnya,” ungkap Dedi.

Sekadar informasi, Gempa bumi di Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang menewaskan 162 orang yang terdata hingga Senin (21/11/202) malam pukul 21.00 WIB.

Data itu mengutip keterangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada akun Instagram @ridwankamil. Selain, 162 orang tewas, gempa berkekuatan Mangnitudo 5,6 itu menyebabkan 326 luka berat/ringan, 2.345 rumah rusak berat. 13.400-an pengungsi.

Ridwan menyebut, 88 kali getaran/gempa susulan terjadi di skala 1,5 sampai dengan 4,8 skala richter. Oleh karen itu, ujarnya, suasana masih rawan. Listrik baru 20 persen menyala, butuh 3 hari untuk kembali normal. Sinyal seluler juga banyak terkendala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Gempa Cianjur tim dvi polri
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top