Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Voxpol Sebut Anies-AHY Berpotensi Menang, PKS Ngotot Usulkan Aher

Duet Anies Baswedan dengan Ahmad Heryawan (Aher) sebagai calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) menjanjikan untuk memenangkan Pilpres.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan memberikan sambutan pada acara Seminar Nasional Digital Marketing di Bandung, Jawa Barat, Senin (27/3)./Antara-Agus Bebeng
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan memberikan sambutan pada acara Seminar Nasional Digital Marketing di Bandung, Jawa Barat, Senin (27/3)./Antara-Agus Bebeng

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengatakan duet Anies Baswedan dengan Ahmad Heryawan (Aher) sebagai calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) menjanjikan untuk memenangkan Pilpres.

Kholid mengatakan, dalam beberapa hasil simulasi survei capres-cawapresnya, Anies-Aher juga beberapa unggul. Meski begitu, dia tak mengatakan survei mana yang dimaksudnya.

Aher sendiri merupakan kader PKS yang diajukan untuk dipasangkan dengan Anies. "Anies-Aher juga menjanjikan. Simulasi beberapa kali unggul," ujar Kholid lewat pesan singkat, Minggu (20/11/2022).

Di sisi lain, dia juga mengakui bahwa dalam survei terbaru Voxpol Center, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres paling potensial untuk Anies.

Dalam simulasi dua poros Voxpol Center, Anies-AHY memperoleh elektabilitas sebesar 50,7 persen. Sedangkan untuk Anies-Aher memperoleh suara 46,3 persen.

Kholid pun mengatakan hasil survei tersebut akan dijadikan masukan untuk PKS dalam mengambil keputusan. PKS, lanjutnya, menghargai hasil survei sebagai karya akademik.

"Kami tentu akan menjadikan hasil survei itus sebagai masukan untuk diperdalam," jelasnya.

Dia menambahkan, saat ini tiga calon mitra koalisi antara Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS masih melakukan pembicaraan terkait nama cawapres untuk Anies. Tak hanya, Kholid mengatakan Anies juga akan punya suara untuk menentukan nama pasangannya.

"Kita musyawarah mufakat. Cawapres nanti akan dibahas bersama capres," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper