Bisnis.com, JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Indonesia pada Rabu (16/11/2022).
Sunak mengaku bahwa pertemuannya dengan Biden hari ini menjadi pertemuan yang positif. Menurutnya, kedua negara itu penting untuk menjadi kuat, guna menghadapi tantangan internasional.
Adapun, Sunak juga menegaskan akan bekerja sama dengan AS untuk mengatasi konsekuensi ekonomi dan kebrutalan Presiden Rusia, Vladimir Putin, atas invasi ke Ukraina.
“Pertemuan positif dengan @POTUS hari ini, hubungan kuat kita penting untuk tantangan internasional yang dihadapi dunia. Kami akan bekerja sama dan dengan sekutu, untuk mengatasi konsekuensi ekonomi dari kebrutalan Putin,” kata Rishi Sunak di Twitter @RishiSunak.
Sementara itu, Joe Biden menegaskan kesiapan AS untuk meminta pertanggung jawaban Rusia atas serangan rudal bertubi-tubi ke Ukraina selama 9 bulan terakhir.
“Kami juga menegaskan kembali kesiapan kami untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas serangan yang berani terhadap Ukraina, bahkan saat G20 bertemu untuk menangani dampak perang yang lebih luas,” kata Biden.
Lebih lanjut, Biden juga mengucapkan belasungkawa yang dalam kepada para keluarga korban serangan rudal di Polandia pada Selasa (15/11/2022) dan di Ukraina selama beberapa bulan ini.
“Kami semua menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga para korban di Polandia dan Ukraina,” ujar Biden, seperti dikutip dari Twitter @POTUS.
Sebelumnya, Biden mengaku telah bertemu dengan para pemimpin negara di G20 untuk membahas serangan rudal yang mengarah dan jatuh di Polandia, yang menewaskan 2 orang.
“Saya bertemu dengan para pemimpin G20 dan NATO untuk membahas ledakan di Polandia Timur dekat perbatasan Ukraina. Kami menawarkan dukungan penuh dan bantuan untuk penyelidikan yang sedang berlangsung di Ukraina,” ungkap Biden.
