Bisnis.com, SOLO - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memberikan beberapa syarat kepada Rusia jika mereka mau negosiasi.
Seperti diketahui, AS telah memaksa Ukraina agar mau melakukan negosiasi dengan Rusia.
Laporan sebelumnya menyebut jika beberapa sekutu Ukraina yakni AS dan beberapa negara Eropa ketar-ketir dengan keputusan yang diumumkan Zelensky sebelunya.
Zelenskiy menandatangani dekrit pada 4 Oktober lalu yang membuat dunia internasional geger.
Bagaimana tidak, dalam dekrit tersebut Zelenskiy mengatakan akan menutup pintu negoisasi rapat-rapat dengan Vladimir Putin.
"Bernegosiasi dengan Putin berarti menyerah, dan kami tidak akan pernah memberinya hadiah ini," kata penasihat Zelenskyy Mykhailo Podolyak dalam sebuah wawancara"
Penjabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan jika kebijakan Presiden Zelenskiy untuk menutup pintu pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin telah menimbulkan kekhawatiran di beberapa negara Eropa.
"Kelelahan Ukraina adalah hal yang nyata bagi beberapa mitra kami," katanya.
Setelah mendapat sempritan dari AS, kini Zelensky mau membua ruang negosiasi lagi. Namun dia memberikan beberapa syarat yang harus diikuti Rusia.
Dilansir dari Al Arabiya, Zelensky hanya mau melalukan negosiasi "asli" di mana Rusia wajib memilihkan perbatasan Ukraina.
Kemudian, Zelensky juga meminta agar Rusia memberikan kompensasi atas serangannya dan menghukum mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan perang.
Sebelumnya, Rusia menuntut Ukraina menyerahkan wilayah sebagai prasyarat untuk pembicaraan dan ini yang membuat Presiden Zelenskiy kesal.