Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Lukas Enembe, KPK Telisik Proyek Infrastruktur di Papua

KPK menelisik pelaksanaan proyek infrastruktur di Papua terkait penyidikan perkara suap dan gratifikasi proyek yang menjerat Lukas Enembe.
Kasus Lukas Enembe, KPK Telisik Proyek Infrastruktur di Papua/Twitter
Kasus Lukas Enembe, KPK Telisik Proyek Infrastruktur di Papua/Twitter

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelisik pelaksanaan proyek infrastruktur di Papua. Hal ini terkait penyidikan perkara suap dan gratifikasi proyek di Papua yang menjerat Gubernur Lukas Enembe.

"Noldy Taroreh [Kepala ULP], saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan pelaksanaan beberapa proyek pekerjaan infrastuktur di Pemprov Papua," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Senin (7/10/2022).

Selain pelaksanaan proyek, lembaga antirasuah juga menelisik soal keikutsertaan beberapa perusahaan swasta dalam pengerjaan proyek infrastruktur di Papua.

Hal tersebut didalami saat KPK memeriksa delapan orang saksi dari pihak swasta. Mereka adalah Rijatono Lakka, Bonny Pirono (Komisaris PT Tabi Bangun Papua), Fredik Banne (Karyawan PT Tabi Bangun Papua), dan Meike (Staf Finance PT Tabi Bangun Papua).

Saksi lainnya adalah Yani Ardiningrum (Staf PT Tabi Bangun Papua), Irianti Yuspita (Direktris CV Walibhu), Razwel Patrick Williams Bonay (Komanditer CV Walibhu), dan Irma Imelda (Staf CV Walibhu).

Diketahui, KPK telah menetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi proyek di Papua.

Dalam perkara ini, KPK pun telah memeriksa Lukas di kediamannya di Papua. Ketua KPK Firli Bahuri bersama Tim penyidik dan tim dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyambangi rumah Lukas.

Lukas diperiksa selama kurang lebih 1,5 jam di rumahnya. Selain pemeriksaan penyidikan, Lukas juga diperiksa kesehatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper