Bisnis.com, SOLO - Salah seorang pejabat Barat yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan jika usia Vladimir Putin tak akan lama lagi.
Meski demikian, yang dimaksud usia di sini adalah usia pemerintahan Presiden Rusia tersebut.
Tak dapat dipungkiri jika Putin telah menjadi pemimpin tertinggi Kremlin terlama sejak Josef Stalin. Vladimir Putin telah mendominasi Rusia selama hampir 23 tahun sejak Boris Yeltsin memberinya "kunci" nuklir pada hari terakhir tahun 1999.
Setelah perubahan konstitusi pada tahun 2020, beberapa pengamat Rusia memperkirakan Putin akan memerintah hingga 2036.
Meski demikian, menurut Barat, keputusan Putin untuk menyerang Rusia pada Februari 2022 lalu membuat posisinya terancam. Mereka bahkan yakin jika usia Putin di pemerintahan tak akan lama lagi.
“Dia telah dilemahkan oleh kesalahan yang benar-benar dahsyat ini,” kata pejabat Barat tersebut.
Pejabat itu mengatakan perang telah memperkuat kenegaraan Ukraina dan mendorong perluasan lebih lanjut dari aliansi militer NATO sehingga melemahkan Putin.
"Orang-orang akan berbicara lebih banyak tentang suksesi, mereka berbicara lebih banyak tentang apa yang akan terjadi selanjutnya," ia menambahkan.
Pemilihan Presiden Rusia akan kembali dihelat pada tahun 2024. Putin belum mengatakan apakah dia akan mencalonkan diri lagi atau tidak.
Meski demikian, Kremlin menolak komentar dari pejabat Barat tersebut dengan mengatakan Putin sejauh ini adalah politisi paling populer di Rusia dan telah memenangkan empat pemilihan presiden.