Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas India mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk dukacita mendalam atas tragedi jembatan runtuh di Gujarat, pada Minggu (30/10/2022) malam. Tragedi ini menewaskan setidaknya 135 orang.
Selain pengibaran bendera setengah tiang di gedung-gedung pemerintahan pada hari ini, Rabu (2/11/2022), acara-acara publik, resepsi, maupun program hiburan lainnya di Gujarat, India juga dibatalkan. Hal ini dilakukan dengan tujuan yang sama yakni ungkapan belasungkawa untuk para korban dalam insiden tersebut.
Dilansir dari ChannelNewsAsia, Juru Bicara Pemerintah India mengatakan bahwa para petugas dari tim penyelamat akan terus melanjutkan pencarian korban yang hingga kini belum ditemukan. Pejabat setempat mengungkapkan bahwa hingga Selasa (1/11/2022) diyakini hanya satu orang tersisa yang dilaporkan masih menghilang.
Diberitakan sebelumnya, jembatan gantung era kolonial di kota Morbi, di atas Sungai Machchhu, Gujarat, India runtuh ketika dipenuhi oleh wisatawan yang merayakan festival Diwali dan Chhath Puja. Polisi setempat melaporkan bahwa sebanyak 200 orang sedang berada di jembatan, lalu tak lama kemudian jembatan runtuh.
Pejabat di kota setempat mengungkapkan bahwa tiket masuk ke jembatan tersebut telah terjual untuk 400 orang pada hari nahas itu, meskipun mereka tidak datang pada waktu yang sama.
Jembatan tersebut ambruk pada Minggu (30/10/2022) malam, dan membuat para wisatawan jatuh bebas sekitar 10 meter ke dalam sungai Machchhu.
Baca Juga
Ketua Menteri Gujarat, Bhupendra Patel telah mengimbau orang-orang di negara bagian tersebut untuk mendoakan seluruh korban meninggal dan keluarga yang ditinggalkan.