Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) dari Partai NasDem Anies Baswedan meminta masyarakat untuk memilih pemimpin dengan rekam jejak yang sudah terbukti.
Anies mengatakan bahwa visi-misi dapat dikarang dan tak dapat diuji, berbeda dengan rekam jejak yang sudah dilakukan. Dia pun menekankan, yang dirinya tawarkan adalah rekam jejak kerjanya sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Karena visi dan misi bisa di karang, dan visi-misi bisa dibuatkan orang, tapi yang kita tawarkan adalah rekam jejak karya yang senyatanya sudah dilakukan," ujar Anies saat memberikan pidato dalam acara Deklarasi IndonesiAnies di Jakarta Convention Center, Rabu (2/11/2022).
Dia menjelaskan, sebuah visi-misi tak bisa dibuktikan karena imajinasi masa depan. Akibatnya, visi-misi sulit untuk diperdebatkan.
Oleh karenanya, Anies meminta para relawannya untuk menawarkan kepada masyarakat rekam jejak yang ditinggalkan dirinya di Jakarta.
"Apa yang sudah dikerjakan di Jakarta sebagai bahan untuk kita tawarkan kepada Indonesia, dengan kata kunci keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," jelasnya.
Baca Juga
Anies mencontohkan, salah satu kerjanya yang mencerminkan keadilan adalah transformasi kendaraan umum di Jakarta. Menurutnya, rata-rata 30 persen pengeluaran warga Jakarta habis karena biaya transportasi.
"Bila itu tidak dibereskan maka sampai kapanpun tidak bisa menabung, tidak bisa menyiapkan masa depan lebih baik, tidak bisa memberikan kesempatan untuk pengeluaran habis untuk keseharian. Itulah sebabnya kita bangun transportasi," ucapnya.