Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bus Jemaah Umrah Indonesia Kecelakaan di Saudi, 2 WNI Meninggal

Kemenag mengungkapkan kondisi terkini dari jemaah umrah asal Indonesia yang mengalami kecelakaan bus di Makkah.
Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umrah dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (3/10/2020)./Antararn
Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umrah dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (3/10/2020)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mengungkapkan kondisi terkini dari jemaah umrah asal Indonesia yang mengalami kecelakaan bus dalam perjalanan dari Jeddah ke Makkah, Arab Saudi pada Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 23.00 waktu setempat.

Supir bus yang membawa 50 jemaah umrah Indonesia dilaporkan meninggal. Ada satu korban wafat lainnya, yaitu muthawwif (pembimbing ibadah). Keduanya adalah warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Arab Saudi.

Lantas, bagaimana kondisi jemaah umrah Indonesia? Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam menjelaskan bahwa saat terjadi kecelakaan, tidak ada jemaah umrah yang meninggal.

"Jemaah umrah Indonesia tidak ada yang meninggal. Namun, ada lima jemaah yang mengalami luka ringan, terdiri atas tiga jemaah perempuan dan dua jemaah laki-laki. Selain itu, ada satu jemaah perempuan yang mengalami luka berat," kata Nasrullah dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis (27/10/2022).

Dia mengungkapkan jemaah yang mengalami luka parah langsung dibawa ke ICU RS An-Nur Makkah dan kondisinya terus membaik.

"Diperkirakan besok sudah bisa keluar dari rumah sakit. Semoga bisa segera umrah," ujarnya.

Sementara itu, jemaah umrah yang selamat dan mengalami luka ringan, saat itu dapat melanjutkan perjalanan menuju hotel mereka di Makkah. Sebanyak 49 jemaah umrah ini juga sudah melaksanakan umrah. 

Rombongan 50 jemaah umrah ini berangkat melalui Travel Mubina (Muasasah Abu Sarhad). Mereka mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah sekitar pukul 19.00 waktu Arab Saubsi. Sekitar pukul 21.00, mereka diberangkatkan dari bandara King Abdulaziz Jeddah menuju Makkah. 

"Jemaah rencananya akan tinggal di Makkah sampai 3 November 2022. Setelah itu, mereka akan ziarah ke Kota Madinah. Setelah empat hari di Madinah, jemaah direncanakan akan pulang ke Indonesia pada 8 November 2022," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper