Bisnis.com, JAKARTA— Penjabat (Pj) Gubenur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencopot Direktur Utama (Dirut) PT Mass Rapid Transit Jakarta (MRT) DKI Jakarta (Perseroda) Mohamad Aprindy dari jabatannya.
Hal tersebut berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler PT MRT Jakarta pada Selasa (25/7/2022).
Aprindy diketahui baru saja menjabat Dirut MRT selama tiga bulan, tepatnya pada 22 Juli kemarin. Dia digantikan oleh Tuhiyat yang sebelumnya menjabat sebagai Mantan Ditektur Utama PT Moda Intergrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).
“Tuhiyat memiliki pengalaman dalam bidang corporate financing, diharapkan dapat memperkuat proses kooordinasi antara Pemprov. DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan juga Kementerian Keuangan serta para stakeholders PT MRT Jakarta,” kata Plt. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Fitria Rahadiani, dikutip dalam keterangan resminya, Rabu (26/10/2022).
Fitria menambahkan penyegaran turut dilakukan dalam jajaran Dewan Komisaris PT MRT Jakarta (Perseroda). Heru menunjuk Dodik Wijanarko disebagai Komisaris Utama, Bambang Kristiyono sebagai Komisaris, dan William P. Sabandar sebagai Komisaris.
“Diharapkan dapat memberikan arahan dan masukan kepada Direksi dalam kaitannya dengan proses pembangunan MRT Jakarta Fase 2 dan fase-fase berikutnya,” kata Fitria.
Baca Juga
Fitria mengatakan penggantian Direktur Utama, Komisaris Utama, dan anggota komisaris telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan, melalui Keputusan Para Pemegang Saham di luar RUPS yang ditandatangani pada 25 Oktober 2022.
“Semoga Direktur Utama dan jajaran Dewan Komisaris yang baru mampu melaksanakan
tugas dengan baik dan penuh tanggungjawab,” tandasnya.