Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Ungkap Kriteria Pemimpin yang Mampu Wujudkan Indonesia Emas 2045

Wapres menilai hanya pemimpin transformatif yang mampu mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.
Wapres Ungkap Kriteria Pemimpin yang Mampu Wujudkan Indonesia Emas 2045. Wapres K.H. Ma’ruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin mengunjungi Museum Benteng Vredeburg di seberang Istana Kepresidenan Yogyakarta, Selasa pagi (25/10/2022). / Setwapres
Wapres Ungkap Kriteria Pemimpin yang Mampu Wujudkan Indonesia Emas 2045. Wapres K.H. Ma’ruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin mengunjungi Museum Benteng Vredeburg di seberang Istana Kepresidenan Yogyakarta, Selasa pagi (25/10/2022). / Setwapres

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045, diperlukan pemimpin transformatif dan terus melakukan perbaikan secara berkelanjutan.

Alasannya adalah pada 100 tahun usia kemerdekaan RI, Indonesia diproyeksikan akan memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai US$9.100 miliar dan PDB per Kapita sebesar US$30.000.

“Pemimpin transformatif [adalah] yang bisa menggerakkan, mengubah, bukan hanya pemimpin yang baik, tetapi juga melakukan perbaikan, bukan [hanya] pemimpin yang saleh tetapi juga muslih, melakukan perbaikan,” ujarnya dikutip melalui rilis Sekretariat Wakil Presiden, Selasa (25/10/2022).

Wapres memaparkan tiga poin penting yang harus dimiliki pemimpin transformatif. Pertama, semangat cinta tanah air. Kedua, harus mampu menjaga komitmen kebangsaan yang diamanatkan para pendiri bangsa yakni NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Ketiga, Ma’ruf menekankan, untuk mewujudkan Indonesia Emas diperlukan pemimpin transformatif yang mampu menjadi pemakmur bumi. Adapun kuncinya, pemimpin tersebut harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Dengan apa memakmurkan bumi? Yakni dengan memperbanyak sebab-sebab yang memakmurkan, seperti kegiatan ekonomi, perdagangan, perindustrian, perkebunan, pertanian, kelautan, dan sebagainya,” katanya.

Lebih lanjut, Wapres pun menjelaskan bahwa pemimpin yang transformatif bukan hanya dapat mempertahankan hal-hal lama yang baik, tetapi juga dapat menciptakan inovasi baru yang lebih baik.

“Bahkan saya tambah paradigmanya, pemimpin yang dapat melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik secara berkelanjutan, secara sustainable,” katanya.

Ma’ruf juga mencermati, Indonesia saat ini masih memiliki waktu kurang lebih 23 tahun untuk menuju 2045. Untuk itu, dia mengharapkan kesempatan 23 tahun tersebut agar benar-benar dimanfaatkan untuk menyemai dan melahirkan para pemimpin transformatif yang bisa membawa percepatan tercapainya visi Indonesia Emas.

“Contoh paling konkret dari pemimpin transformatif adalah Rasulullaah SAW. Beliau adalah pemimpin yang berhasil mengubah masyarakat Arab dari zaman kegelapan [jahiliah] menjadi masyarakat yang khaira ummah [sebaik-baik umat],” ujarnya.

Dalam hal ini, sambungnya, Rasulullah berhasil menginspirasi masyarakat Arab yang awalnya biasa saja menjadi masyarakat luar biasa, bahkan mampu menaklukkan Imperium Romawi.

“Rasulullah bisa mengubah Madinah yang dulu [merupakan] kampung kecil bernama Yatsrib, tidak dikenal orang, sekarang menjadi kota besar yang mendunia [bahkan menjadi] pusat peradaban dunia,” katanya.

Wapres pun berharap, perguruan-perguruan tinggi termasuk Alma Ata menjadi Kawah Candradimuka atau tempat menggembleng dan mencetak para pemimpin reformatif, inovatif, dan transformatif sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper