Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal, pada Jumat (21/10/2022) 241 kasus dengan angka kematian 133 kasus atau 55 persen.
Dari data tersebut, kasus DKI Jakarta menjadi yang paling tinggi dengan jumlah 57 kasus dengan 28 di antaranya meninggal dunia, 22 pasien sedang dalam pengobatan, dan total pasien sembuh sebanyak 7 pasien.
Berikut sebaran kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal di Indonesia:
Jawa Barat
Meninggal dunia: 28
Dalam pengobatan: 22
Sembuh: 7
Baca Juga
Total: 33
Aceh
Meninggal dunia: 21
Dalam pengobatan: 6
Sembuh: 4
Total: 31
Jawa Timur
Meninggal dunia: 14
Dalam pengobatan: 7
Sembuh: 9
Total: 30
Sumatera Barat
Meninggal dunia: 13
Dalam pengobatan: 5
Sembuh: 4
Total: 22
Bali
Meninggal dunia: 10
Dalam pengobatan: 2
Sembuh: 4
Total: 16
Sumatera Utara
Meninggal dunia: 7
Dalam pengobatan: 2
Sembuh: 3
Total: 12
Banten
Meninggal dunia: 5
Dalam pengobatan: 2
Sembuh: 3
Total: 10
DI Yogyakarta
Meninggal dunia: 2
Dalam pengobatan: 3
Sembuh: 1
Total: 6
Jawa Tengah
Meninggal dunia: 3
Dalam pengobatan: 2
Total: 5
Jambi
Meninggal dunia: 1
Dalam pengobatan: 1
Sembuh: 1
Total: 3
Kalimantan Selatan
Meninggal dunia: 3
Total: 3
Nusa Tenggara Barat
Meninggal dunia: 2
Total: 2
Nusa Tenggara Timur
Meninggal dunia: 2
Total: 2
Sulawesi Tenggara
Meninggal dunia: 1
Dalam pengobatan: 1
Total: 2
Bengkulu
Meninggal dunia: 1
Total: 1
Kalimantan Utara
Dalam pengobatan: 1
Total: 1
Kep. Bangka Belitung
Dalam pengobatan: 1
Total: 1
Kep. Riau
Meninggal dunia: 1
Total: 1
Lampung
Dalam pengobatan: 1
Total: 1
Papua
Meninggal dunia: 1
Total: 1
Sumatera Selatan
Meninggal dunia: 1
Total: 1