Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eropa Terancam Kedinginan, Pria Rusia Malah Pamer Live Streaming Kompor Listrik Nyala Berhari-hari

Eropa terancam krisis energi tapi pria Rusia ini malah live streaming pamer kompor listri nyala berhari-hari.
Pria Rusia melakukan live streaming pamer energi ke Eropa.
Pria Rusia melakukan live streaming pamer energi ke Eropa.

Bisnis.com, SOLO - Perang yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina membawa dampak yang cukup krusial di hampir seluruh wilayah Eropa.

Efek yang ditimbulkan bukan hanya soal materiil dan korban jiwa, namun juga berkaitan dengan ancaman krisis energi di Eropa.

Kini, banyak penduduk Eropa yang mengkhawatirkan nasib mereka jelang musim dingin 2022.

Hal tersebut lantaran Rusia sebagai negara yang banyak memasok energi memutuskan untuk menghentikan pasokannya.

Perang dan sanksi terhadap Rusia memperlambat aliran gas dan minyak dari Rusia ke seluruh dunia. Hal ini menyebabkan harga gas dan minyak di sebagian Eropa mengalami kenaikkan.

Belum lagi serangan Rusia di Ukraina yang menyebabkan beberapa insfrastruktur energi rusak karenanya.

Salah seorang pria yang mengaku tinggal di Rusia memanfaatkan polemik ini untuk jadi konten live streaming. Tujuannya adalah untuk mengejek Eropa yang terancam kedinginan Desember mendatang.

Akun russiangas1 melalukan live streaming dengan menyalakan kompor listrik selama berhari-hari.

Dalam live streamingnya, russiangas1 juga beberapa informasi pentik di samping kompor listri yang menyala-nyala tersebut.

"Dari Rusia dengan cinta!" tulisnya dalam keterangan livs streaming.

Termometer di depan pembakar membuat penonton tahu seberapa panas di dalam ruangan dengan kompor listrik yang menyala tersebut.

Sebuah jam terus berjalan di belakang untuk memberi tahu penonton tentang waktunya.

russiangas1 juga memberitahu pengikutnya bahwa dia hanya perlu membayar 1.44 euro atau Rp22.024 saja untuk bisa menggunakan listrik selama sebulan penuh.

Streaming tersebut dilakukan pada 20 September 2022 lalu.

Streaming pertama itu berlangsung selama 77 jam berturut-turut, memperoleh lebih dari 3.000 pengikut dan ditonton ribuan kali dari seluruh dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper