Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow, Indonesia Jadi Produsen Sarang Burung Walet Terbesar di Dunia

BPS mencatatkan bahwa produksi sarang Walet Indonesia mencapai 1.500 ton per tahun.
Produksi sarang burung walet di Indonesia mencapai 80 persen dari total produksi di dunia./ilustrasi
Produksi sarang burung walet di Indonesia mencapai 80 persen dari total produksi di dunia./ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Sekjen Asosiasi Peternak dan Pedagang Burung Walet Seluruh Indonesia Rosi Amsari menyampaikan Indonesia merupakan negara penghasil sarang burung walet terbesar di dunia.

Bahkan, disebutnya, jumlah produksi sarang burung walet Indonesia mencapai 80 persen dari total produksi dunia. Hal ini dia sampaikan saat berdialog dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin di Gresik, Jawa Timur, Jumat (30/9/2022).

"Perwaletan Indonesia ini terbesar, 80 persen perwaletan dunia ada di Indonesia. Jadi produksi walet atau produsen walet terbesar 80 perse di dunia adalah Indonesia,” katanya, Jumat (30/9/2022)

Rosi menambahkan, negara-negara lain yang serumpun, seperti Malaysia, Thailand, Vietnam dan sebagainya, produksi sarang burung waletnya hanya sekitar 10 sampai 20 persen saja.

Bahkan, dia pun mengutip data BPS dan Kementerian Perdagangan, di mana produksi sarang Walet Indonesia mencapai 1.500 ton per tahun.

Sayangnya, dia menyampaikan bahwa dari potensi tersebut hanya 360 ton atau 24 persen saja yang bisa diekspor ke China, negara yang notabene konsumen terbesar sarang burung walet.

Alhasil, dia pun mengeluhkan kecilnya jumlah ekspor itu karena para pelaku usaha burung walet lantaran terkendala dengan aturan-aturan yang ada, aturan-aturan yang dianggap rumit.

“Yang bisa diekspor ke Tiongkok itu dengan aturan-aturan yang rumit itu hanya bisa 360 ton, mungkin datanya nanti bisa dikoreksi dari Kementan kira-kira apakah seperti itu,” katanya.

Rosi pun meminta kepada Wapres agar masalah ini diakomodasi sehingga bisa diatasi oleh pemerintah. Mengingat salah satu masalahnya adalah regulasi yang menghambat ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper