Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Kelancaran Ibadah Umroh, Wapres: Pastikan Ketersediaan Vaksin Meningitis

Wapres meminta seluruh pihak terkait untuk memastikan ketersediaan vaksin Meningitis guna mendukung kelancaran ibadah haji dan umroh.
Dukung Kelancaran Ibadah Umroh, Wapres: Pastikan Ketersediaan Vaksin Meningitis. Ilustrasi penyakit meningitis/Halodoc
Dukung Kelancaran Ibadah Umroh, Wapres: Pastikan Ketersediaan Vaksin Meningitis. Ilustrasi penyakit meningitis/Halodoc

Bisnis.com, SIDOARJO – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin menekankan upaya pemenuhan kebutuhan vaksin meningitis bagi masyarakat, salah satunya bagi para jemaah haji dan umrah.
 
"Kita harus menyiapkan [vaksin] meningitis itu sesuai dengan kebutuhan," ujarnya kepada wartawan, usai menghadiri acara Napak Tilas dan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-67 Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (30/9/2022).
 
Menurutnya, perlu ada pengecekan kembali terkait aturan vaksin meningitis. Wapres menyampaikan bahwa akan membicarakan ketersediaan vaksin meningitis ini kepada pihak yang terkait.
 
"Harus jelas apakah kewajiban itu masih ada. Kalau tidak ada, tidak masalah, tapi kalau masih ada, maka kita harus mengadakan. Saya kira nanti itu nanti kita akan bicarakan," imbuhnya.
 
Lebih lanjut, Ma’ruf menekankan pentingnya masyarakat mendapatkan kemudahan dalam mempersiapkan segala kebutuhan untuk ibadah umrah, termasuk ketersediaan vaksin meningitis.
 
Menurut catatan Bisnis, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah mempersiapkan 250.000 vaksin meningitis produksi PT Bio Farma pada awal Oktober 2022.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menerangkan bahwa pengadaan vaksin meningitis dilakukan setelah Kemenkes menemukan kelangkaan stok vaksin yang diperuntukan bagi para pelaku perjalanan, salah satunya calon jemaah haji dan umrah.

"Meningitis nanti di awal Oktober ada 250.000 vaksin. Nanti awal Oktober dan sudah dapat persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan [BPOM]," tutur Budi di Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Selain melakukan percepatan penyediaan vaksin meningitis yang mengalami kelangkaan di sejumlah daerah, Kemenkes juga akan melakukan identifikasi terkait kondisi stok vaksin yang ada di seluruh Indonesia, baik yang tersedia di Dinas Kesehatan maupun Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Budi menerangkan bahwa hingga saat ini layanan vaksinasi meningitis masih diprioritaskan bagi para jemaah haji maupun umrah. Para jemaah diharuskan untuk menerima vaksin meningitis minimal 10 hari sebelum melakukan perjalanan ke Arab Saudi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper