Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ferdy Sambo Diduga Punya Masalah Kejiwaan: Psikopat

Sambo menyerahkan diri setelah Richard mengubah BAP-nya dan dijemput oleh Kepala Divisi TIK Polri Irjen Slamet Uliandi untuk ke Mako Brimob Polri.
Irjen Pol Slamet Uliandi jadi sorotan publik terkait kasus kematian Brigadir J. Kapten Jack, begitu dia akrab disapa, adalah sosok yang menjemput Ferdy Sambo dari kediamannya untuk dibawa ke Mako Brimob./Istimewa
Irjen Pol Slamet Uliandi jadi sorotan publik terkait kasus kematian Brigadir J. Kapten Jack, begitu dia akrab disapa, adalah sosok yang menjemput Ferdy Sambo dari kediamannya untuk dibawa ke Mako Brimob./Istimewa

Membuat Masalah di Internal Polri

Banyaknya anggota Polisi yang terjerat kasus ini disampaikan Taufan membuat penyidik menjadi susah untuk menangani. Terlebih jika penyidik merupakan anggota Polri sendiri. Ferdy justru menyerah setelah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri, Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Dofiri turun gelanggang.

“Sembilan puluhan orang itu jelas, sehingga membuat tidak mudah buat penyidik untuk timsus menangkap dia kan? Itu yang banyak berperan justru Ahmad Dofiri yang meyakinkan Sambo, ‘sudahlah Mbo menyerahkan dirilah’” ucap Taufan.

Taufan menceritakan, Sambo menyerahkan diri setelah Richard mengubah BAP-nya. Sambo kemudian dijemput oleh Kepala Divisi TIK Polri Irjen Slamet Uliandi untuk ke Mako Brimob Polri untuk menyerahkan diri.

“Tadinya dia gak mau karena sulit banget tuh penyidik nangkap dia itu, dampak dari kekuatan satgasus itu. Seperti memberikan dukungan kepada Sambo sehingga penyidik itu jadi berat sekali untuk mengambil dia,” kata Taufan.

Taufan menduga hal ini terjadi karena Ferdy Sambo dengan cepat bisa naik jabatan. Dengan percepatan itu, Sambo belum mempunyai kesiapan untuk memiliki anak buah yang banyak.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Abuse of Power
Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper