Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Sosial Tri Rismaharini menargetkan penyaluran BLT BBM Rp600.000 di Provinsi Aceh selesai minggu ini. Secara nasional.
Berdasarkan data Kemensos, pencairan BLT BBM telah menjangkau 40 persen atau sekitar 8,17 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
"Kalau lihat ini, saya yakin [penyaluran BLT BBM] akhir bulan ini kelar. Kalau Aceh, targetnya minggu-minggu ini sudah bisa selesai," kata Risma dilansir laman resmi Kemensos, Kamis (15/9/2022).
Dia mengatakan hal itu usai sambangi PT. Pos Kuta Alam Banda Aceh, Rabu (14/9/2022). Pada kesempatan itu, mantan Wali Kota Surabaya tersebut melihat langsung penyaluran BLT BBM Rp600.000 tahap pertama untuk warga di Provinsi Aceh.
Catatan Kemensos menyebutkan sejak disalurkan per 1 September 2022 lalu, hingga hari ini, penyaluran BLT BBM di 461 kabupaten/kota di Indonesia telah mencapai 40 persen atau menjangkau sebanyak 8.179.131 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari target 20,65 juta KPM.
Di Provinsi Aceh, penyaluran sampai hari ini, telah mencapai 51 persen atau menjangkau 266.762 KPM dari target 518.197 KPM. Khusus di Kota Banda Aceh penyaluran BLT BBM mencapai sekitar 85 persen.
"Tadi, saya lihat data [penyaluran] di Provinsi Aceh [sudah mencapai] 88,65 persen untuk Kota Banda Aceh, yang Aceh Jaya itu baru 60 persen, kemudian satunya tadi Jaya Baru 60 persen. Nah, yang lainnya di atas 90 persen semua," katanya.
Untuk dua Kabupaten di Aceh, yaitu Kabupaten Aceh Jaya dan Kabupaten Jaya Baru, yang masih berada di angka sekitar 60 persen, kata Risma, akan segera tersalur pada pekan yang sama.
Menurutnya, kecepatan dan ketepatan dalam penyaluran ini, tak lain, lantaran kerja sama apik yang terjalin antara Kementerian Sosial dengan PT. Pos Indonesia. Di Aceh, Mensos melihat sendiri penyaluran berjalan lancar, nyaris tanpa kendala.
"Alhamdulillah, tidak ada kendala, kalau dengan PT Pos kita cepat, cepat sekali. Kepada masyarakat penerima juga relatif clear, karena dia cepat, kemudian direct, terima cash. Masyarakat terima langsung uangnya, bersih, jadi nggak ada yang motong-motong," katanya.
Besaran BLT BBM, yang disalurkan untuk KPM melalui PT Pos Indonesia, senilai Rp150 ribu tiap bulan. BLT BBM diberikan tiap 2 bulan selama 4 bulan ke depan, yaitu September hingga Desember 2022. Adapun, mekanisme penyaluran dibagi ke dalam dua tahap, yakni tahap pertama Rp300 ribu pada September dan tahap kedua Rp300 ribu pada Desember, sehingga total bantuan yang diterima setiap KPM sebesar Rp600 ribu.
"Ini 2 bulan [September-Oktober] diterima di depan [September]. Nah, nanti yang 2 bulan lagi [November-Desember], kami akan salurkan Bulan Desember, termasuk BPNT/Sembako Rp200 ribu. Jadi, mereka rata-rata terima Rp500 ribu [pada Desember]," katanya menambahkan.
Dengan adanya BLT BBM sebagai tambahan bantalan sosial masyarakat, Mensos berharap bantuan tidak digunakan untuk keperluan yang bukan bersifat urgensi.
"Saya harap ini digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari atas imbas kenaikan harga bahan-bahan pokok, supaya mereka tidak kekurangan, terutama bagi mereka yang memiliki anak," imbuhnya.