Bisnis.com, SOLO - Identitas hacker Bjorka sudah terungkap. Menurut Instagram @voltcyber_2, Bjorka ternyata orang Indoensia.
Awalnya, Bjorka pernah mengaku jika dirinya berasal dari Polandia dan memiliki kawan di Indoensia.
Setiap postingannya, Bjorka selalu menggunakan Bahasa Inggris untuk meyakinkan bahwa dirinya benar-benar dari luar negeri.
Akan tetapi menurut @voltcyber_2, orang di balik Bjorka ternyata pemuda asal Cirebon bernama Muhammad Said Fikriansyah.
Heboh-heboh tentang hacker Bjorka ini membuat masyarakat banyak yang penasaran dengan berapa gaji yang dikantongi seorang peretas.
Menurut cybersecurityjobs, gaji peretas etis per tahunya sangat menjanjikan.
Baca Juga
Berbeda dengan Bjorka, pekerjaan peretas etis ini legal. Peretas etis adalah peretas yang menembus jaringan dengan tujuan mengungkap kelemahan jaringan atas nama pemilik.
Dengan cara ini pemilik jaringan lebih dapat mengamankan sistem mereka dari serangan jahat.
Sama seperti profesi kebanyakan, hacker baru memiliki range gaji yang relatif rendah yakni sekitar 35.500 dollar atau Rp529 jutaan per tahun.
Sementara hacker kelas menegah akan mendapat gaji per tahun sekitar 65.000 dollar per tahun atau Rp969 juta.
Sementara bagi hacker yang sudah punya nama dan sangat ahli, gajinya bisa mencapai 140.000 dollar atau Rp2 miliar per tahun.
Berikut ini adalah lima kota di dunia yang membayar hacker etis dengan gaji setinggi lagit.
New York City – 140.000 dollar (Rp2,08 miliar per tahun).
Washington D.C. – 138.000 dollar (Rp2,05 miliar per tahun).
Chicago – 131.000 dollar (Rp1,95 miliar per tahun).
Alexandria, VA – 135.000 dollar (Rp2,01 miliar per tahun).
Sterling, VA- 128.000 dollar (Rp1,9 miliar per tahun).