Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demo Tolak BBM Naik Belum Usai, 12 September Buruh Kepung Balai Kota

Said Iqbal bahkan menyebutkan demo tolak kenaikan bbm akan terus berlangsung hingga Desember mendatang.
Presiden KSPI Said Iqbal di lokasi demo buruh di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (6/9/2022) - BISNIS/Annasa Rizki Kamalina.
Presiden KSPI Said Iqbal di lokasi demo buruh di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (6/9/2022) - BISNIS/Annasa Rizki Kamalina.

Bisnis.com, JAKARTA – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengancam akan terus menggelar demo  untuk menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Rencananya pada 12 September 2022 demo akan berlanjut di depan Balai Kota, Jakarta.

Presiden KSPI Said Iqbal menyampaikan pada 12 September nanti Partai Buruh bersama KSPI, Organisasi Rakyat Indonesia (ORI), dan elemen lainnya akan melanjutkan aksi penolakan harga BBM di masing-masing kabupaten/kota, salah satunya Jakarta.

Sebelumnya KSPI telah melakukan demo secara serentak se Indonesia pada Selasa (6/9/2022) di depan Gedung DPR. Said Iqbal bahkan menyebutkan demo akan terus berlangsung hingga Desember mendatang.

“Tangal 12 September aksi akan dilakukan oleh buruh se Jakarta, Partai Buruh bersama KSPI, ORI, dan elemen lainnya akan melakukan aksi di Jakarta, di balai kota, karena ini daerah jadi tujuannya balai kota,” ujarnya dalam Konferensi Pers, Jumat (9/9/2022).

Adapun tuntutan dalam demo tersebut masih sama dengan sebelumnya, yakni tolak kenaikan harga BBM, tolak omnibus law UU Cipta Kerja, dan naikkan UMK 2023 sebesar 10-13 persen.

Menurut Said, kenaikan harga BBM tersebut akan menurunkan daya beli yang sekarang ini sudah turun 30 persen. Dengan BBM naik, maka daya beli akan turun lagi yang bahkan hingga 50 persen akibat inflasi September yang diprediksi menjadi yang tertinggi tahun ini.

Di sisi lain, upah buruh tidak naik dalam 3 tahun terakhir. Bahkan Menteri Ketenagakerjaan sudah mengumumkan jika Pemerintah dalam menghitung kenaikan UMK 2023 kembali menggunakan PP 36/2021.

Mengacu pada ramuan upah tersebut, pada 2022 upah minimum naik 1,09 persen. Artinya bila tahun depan juga menggunakan ramuan yang sama, upah buruh hanya naik sekitar 1 persen.

Oleh karena itu, Partai Buruh dan Serikat Buruh akan melakukan aksi terus menerus bila tuntutannya tidak dikabulkan, puncaknya pada Desember 2022 dengan aksi mogok nasional.

Selain KSPI, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang dipimpin oleh Andi Gani juga akan melancarkan aksinya pada 12 September 2022 di depan Gedung DPR.

Selain Jakarta, demo buruh telah dilancarkan pada 8 September Provinsi Sumatra Selatan, sementara 13 September akan berlangsung di Banten, 14 September akan ada aksi demo buruh di masing-masing kab/kota di Pulau Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper