Bisnis.com, SOLO - Masyarakat tengah dibuat gempar dengan viralnya SPBU Vivo yang berani memberikan harga BBM lebih murah ketimbang SPBU Pertamina.
Meski demikian, masyarakat kembali dibuat gelisah karena tiba-tiba Revvo 89 yang merupakan BBM termurah SPBU Vivo mendadak hilang dari peredaran.
Di balik kabar viral tersebut, tentu saja ada masalah yang tak kalah penting yakni tentang update kasus Ferdy Sambo.
Menurut laporan terbaru, salinan rekaman CCTV pembunuhan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo telah ditemukan.
Adalah tim khusus bentukaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berhasil menemukan salinan rekaman CCTV tersebut.
Kompol Baiquni Wibowo menjadi sosok yang rupanya masih menyimpan rekaman CCTV itu dalam flashdisk miliknya.
Baca Juga
Sebelumnya diketahui jika Ferdy Sambo telah memerintahkan anak buahnya untuk menghapus rekaman CCTV di sekitar rumah dinasnya di Jalan Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan tersebut.
“Saya memerintahkan mengamankan dan menghapus CCTV tersebut,” kata Sambo dalam BAP yang sempat dilihat Tempo.
Pada 13 Juli 2020, Karo Paminal Propam Brigjen Hendra Kurniawan dan Wakaden B Ropaminal Propam Polri AKBP Arif Rahman Arifin menemui Sambo di ruangannya untuk menyampaikan temuan isi rekaman CCTV tersebut.
Akan tetapi, Ferdy Sambo justru bertanya tentang siapa yang sudah melihat isi rekaman tersebut.
Saat itu, Arif menjawab ada empat orang yang sudah melihat, yaitu Kompol Chuck Putranto, Kompol Baiquni Wibowo, AKBP Ridwan Soplanit.
Bahkan, dikatakan pula jika rekaman tersebut ada di laptop dan flashdisk milik Kompol Baiquni Wibobo.
Ferdy Sambo kemudian memerintahkan agar anak buahnya menghapus rekaman tersebut.
Tapi tampaknya, masih ada jejak-jejak rekaman tersebut di flashdik Baiquni yang membuat tim khusus akhirnya berhasil menemukan salinan rekaman CCTV-nya.