Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jawab Misteri Pisau Kuat Ma'ruf, Polisi: Dipakai Mengancam Brigadir J

Pisau yang dibawa Kuat Maruf dalam rekonstruksi kemarin digunakan untuk mengacam Brigadir J.
Mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Peduli Keadilan (MPK) melakukan aksi damai untuk keadilan Brigadir J di Tugu Kujang, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/8/2022). Dalam aksinya mereka mendukung langkah Kapolri dan Kabareskrim Polri untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan Brigadir J dan segera melakukan persidangan terhadap sejumlah tersangka./Antara
Mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Peduli Keadilan (MPK) melakukan aksi damai untuk keadilan Brigadir J di Tugu Kujang, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/8/2022). Dalam aksinya mereka mendukung langkah Kapolri dan Kabareskrim Polri untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan Brigadir J dan segera melakukan persidangan terhadap sejumlah tersangka./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Polri akhirnya buka suara mengenai pisau yang dibawa oleh tersangka Kuat Ma’ruf (KM) saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yoshua atau Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan bahwa pisau yang dibawa KM digunakan untuk mengancam Brigadir J.

“Kan sudau banyak beredar info keterangan pacar Brigadir J yang menyatakan diancam squad-squad lama. Kuat orang lama bawa pisau (mengancam kalau Brigadir J naik ke atas),” tutur Agus saat dihubungi wartawan, Rabu (31/8/2022).

Agus juga memaparkan bahwa pisau yang digunakan Kuat hanya untuk mengancam Brigadir J saja dan tidak ada kontak fisik menggunakan pisau tersebut.

“Seperti itu kan cerita alamarhum kepada pacarnya, dikuatkan keterangan saksi,” ujarnya.

Seperti yang diketahui, dalam reka adegan terakhir terlihat ketika tersangka Kuat Ma'ruf memberikan dua pisau ke saksi yaitu Prayogi di lokasi Duren Tiga.

Namun demikian, polisi tak menerangkan secara detail siapa penerima pisau dari Kuat tersebut.

Adapun Gelar rekonstruksi berakhir pada pukul 17.09 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper