Bisnis.com, JAKARTA -- Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta seluruh pemerintah daerah mencari penyebab menurunnya laju vaksinasi Covid-19.
Hal ini diungkapkan oleh Wiku setelah pihaknya mencatat penurunan laju vaksinasi Covid-19 sejak Mei 2022 lalu.
Wiku menuturkan bahwa jumlah penerima vaksin pada Agustus 2022 bahkan berkurang hingga hampir 50 persen dari jumlah penerima vaksin pada bulan Mei.
"Jika dibandingkan pada Mei lalu, jumlah suntikan dalam 1 bulan baik dosis 1, 2, dan 3 sempat mencapai lebih dari 7 juta suntikan. Sedangkan sedangkan di Agustus hanya sebesar 3,8 juta suntikan atau berkurang hampir 50 persen," terang Wiku dikutip dari YouTube BNPB Indonesia, Minggu (28/8/2022).
Selain itu, Wiku juga mengimbau pemerintah pusat maupun daerah untuk terus memberikan edukasi dan informasi serta membangun komunikasi risiko guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemberian vaksinasi Covid-19 dalam upaya pengendalian wabah di Indonesia.
Mengacu pada data situasi Covid-19 di Indonesia, diketahui bahwa vaksin dosis ketiga atau booster telah diberikan kepada 60.225.235 orang hingga Sabtu (27/8/2022).
Baca Juga
Kendati demikian, capaian tersebut nyatanya baru dapat memenuhi 25,66 persen dari target sasaran vaksinasi nasional yang ditetapkan pemerintah yakni sebanyak 234.666.020 penduduk.
Sedangkan untuk vaksin dosis kedua, total masyarakat yang telah melengkapi program vaksinasi dosis primer yaitu sebanyak 170.864.121 orang atau sekitar 72,81 persen.
Adapun vaksin dosis pertama telah diberikan kepada 203.273.628 orang hingga Sabtu (27/8/2022). Dengan demikian, penerima vaksinasi dosis pertama telah memenuhi 86,19 persen dari total target sasaran vaksinasi nasional.