Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus ex-officio Ketua Kompolnas Mahfud MD mengatakan Konsorsium 303 yang berkaitan kerajaan Ferdy Sambo di Polri tak bisa diverifikasi kebenarannya.
Menurut Mahfud, pihaknya belum punya bukti-bukti kebenaran terkait Konsorsium 303, sehingga dia belum bisa menjelaskan kebenaran isu tersebut.
Menurutnya, lebih baik Polri yang menyelesaikan masalah tersebut.
"Info itu [Konsorsium 303] sama dengan yang di luar, tidak bisa diverifikasi. Oleh karena itu, saya tidak bisa sebut soal judi narkoba. Saya menolak [menjawab] karena kita enggak punya buktinya, biar diselesaikan sendiri di dalam," ujar Mahfud saat didesak anggota Komisi III DPR dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Nusantara II, Senin (22/8/2022).
Dia menambahkan, Kompolnas juga belum membahas terkait isu Konsorsium 303. Oleh karena itu, sebagai ex-officio Ketua Kompolnas, Mahfud belum bisa memberi penjelasan kepada Komisi III DPR.
"Yang dibicarakan secara resmi di Kompolnas belum ada, saya harus rapat dulu untuk dibicarakan di sini [RDP Komisi III DPR]," jelasnya.
Sebagai informasi, Konsorsium 303 merupakan isu dugaan ada berbagai bisnis ilegal yang dibeking dan dikuasai Ferdy Sambo dan jajarannya di Polri, seperti perjudian dan peredaran narkoba.
Belum ada kebenaran terkait Konsorsium 303, meski begitu, masyarakat terutama warganet menyoroti dugaan konsorsium tersebut.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sudah memerintahkan jajarannya menindak pelaku perjudian, narkoba, dan pembekingnya.