Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puan Maharani dan Elite PDIP Bertemu NasDem, Begini Komentar Ganjar Pranowo

Puan Maharani beserta sejumlah elite PDIP melakukan safari politik ke Partai NasDem hari ini.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) berbincang dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Puan Maharani (kanan) saat paripurna pertama dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) berbincang dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Puan Maharani (kanan) saat paripurna pertama dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani beserta sejumlah elite PDIP tiba Kantor DPP NasDem atau NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/8/2022), pukul 11.00 WIB, dalam rangka melakukan safari politik.

Puan yang datang dengan setelan busana serba hitam dan didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, Bapilu PDIP Bambang Wuryanto, dan beberapa elite partai PDIP lainnya disambut Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad HM Ali, Sekjen NasDem Johnny G. Plate, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, dan elite partai NasDem lainnya, seperti Lestari Moerdijat serta Rachmat Gobel.

Sambil berjalan memasuki gedung NasDem Tower, Puan melambaikan tangan kepada para wartawan. Para perwakilan kedua partai tersebut akan melakukan pertemuan secara tertutup.

Setelahnya, hal-hal yang dibahas dalam pertemuan itu akan disampaikan kepada para wartawan.

Terpisah, kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai pertemuan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai NasDem merupakan representatif pimpinan partai.

"Boleh, bertemu dengan siapa saja boleh. (Itu) representatif para pimpinan partai lah," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (22/8/2022).

Ganjar mengatakan hal itu usai menjadi pembicara dalam acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan bagi mahasiswa baru Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto yang digelar di halaman Rektorat UIN Saizu.

Dia enggan berkomentar banyak ketika ditanya kemungkinan pertemuan tersebut akan merekomendasikan dirinya untuk diusung sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024.

"Kata siapa? Ya enggak gimana-gimana, mudah-mudahan semuanya sehat," kata Ganjar.

Saat ditanya kesiapannya jika direkomendasikan sebagai capres oleh PDIP dan Partai NasDem, dia kembali enggan memberikan komentar.

"Itu kan kesimpulanmu," Ganjar menegaskan.

Dia mengharapkan semuanya sehat dan rukun.

"Semua sehat, rukun, makmur, bangsa ini bekerja," kata orang nomor satu di Jateng itu.

Elite NasDem

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyampaikan bahwa kunjungan Puan Maharani serta beberapa elite partai tersebut menghadirkan nuansa nostalgia.

"Tentu, (dalam kunjungan ini) ada nostalgia," kata Willy kepada wartawan di Kantor DPP NasDem atau NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Suasana nostalgia itu terasa karena pada awal NasDem didirikan, PDIP merupakan partai politik yang pertama kali mereka kunjungi. Di samping itu, tambah Willy, nostalgia juga terasa karena semasa hidup ayahanda Puan Maharani, yakni Taufiq Kiemas, beliau telah mempertemukan Puan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

"Almarhum Pak Taufiq Kiemas membawa Mbak Puan ke Pak Surya untuk bersama-sama (bertemu). Hubungan Pak Surya dengan keluarga besar Bung Karno itu terjaga cukup baik," ujar Willy.

Dikatakan, NasDem merasa terhormat berkesempatan menjadi partai politik yang pertama kali dikunjungi oleh PDIP melalui Puan Maharani dalam safari politik mereka.

Menurut Willy, ada sejumlah hal yang akan dibahas dalam pertemuan antara kedua partai ini, mulai dari persoalan kebangsaan, kepemiluan, dan kerja sama politik. Dia berharap pertemuan ini akan melahirkan kebajikan.

"Harapannya tentu melahirkan kebajikan, melahirkan kesepahaman bersama tentang hal yang selama ini sering kali menjadi miskomunikasi atau mispersepsi seolah-olah dianggap hubungannya panas-adem, padahal fine-fine (baik-baik) saja," jelas Willy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper