Bisnis.com, SOLO - Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, dilaporkan sudah melakukan uji coba rudal secara diam-diam.
Bahkan, Korut melakukan uji coba rudah di wilayah yang tak sesuai prediksi Korea Selatan sebelumnya.
"Korea Utara telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah melakukan uji coba rudal tetapi mengatakan bahwa Korea Selatan salah tentang lokasi pengujian," bunyi laporan NK News.
Kim Yo-jong, wakil direktur departemen Departemen Publisitas dan Informasi Partai Buruh Korea dan saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, membuat pernyataan itu ketika hari Jumat pagi di Korea Utara.
Dilansir dari The Nacional News, Korea Utara telah menguji coba rudal dengan kecepatan tertinggi tahun ini.
Ada lebih dari 30 peluncuran balistik, termasuk demonstrasi pertama rudal balistik antarbenua di negara itu dalam hampir lima tahun.
Korea Utara dilaporkan juga telah melakukan uji tembak dua rudal jelajah ke laut pada Rabu kemarin. Ini adalah uji coba pertama dalam dua bulan.
Menurut media pemerintah Korea Utara, Kim menolak tawaran bantuan ekonomi dari Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol untuk Korea Utara dengan imbalan denuklirisasi.
Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu Predisen Korsel, Yoon Suk-yeol, menawarkan bantuan ekonomi kepada Kores Utara untuk denuklirisasi.
Meski demikian, bantuan yang ditawarkan oleh Mr Yoon ditolak mentah-mentah oleh Korea Utara.
Kim Yo-jong bahkan meminta Presiden Korsel itu tutup mulut dan fokus memperbaiki citranya saja.
"Akan lebih baik bagi citranya untuk menutup mulutnya, daripada berbicara omong kosong karena tidak ada yang lebih baik untuk dikatakan," Kim Yo-jong.