Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Massa Gerindra, PKB, dan Hanura Bertemu, Lalin di Depan KPU Macet!

Massa dari Partai Gerindra, PKB dan Hanura sempat memenuhi Jalan Imam Bonjol atau di depan KPU.
Surya Dua Artha Simanjuntak
Surya Dua Artha Simanjuntak - Bisnis.com 08 Agustus 2022  |  16:32 WIB
Massa Gerindra, PKB, dan Hanura Bertemu, Lalin di Depan KPU Macet!
Situasi di depan Kantor KPU saat simpatisan tiga partai memenuhi Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022). - JIBI/Surya Dua Artha Simanjuntak.

Bisnis.com, JAKARTA -Simpatisan Partai Gerindra, PKB, dan Hanura bertemu saat pendaftaran calon peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU. Akibatnya, lalu lintas di Jalan Imam Bonjol, sempat tersendat.

Dari pantauan Bisnis, simpatisan Hanura terlihat datang terlebih dahulu. Sekitar pukul 13.30 WIB, setidaknya puluhan simpatisan hadir di depan Kantor KPU. Hanura memang dijadwalkan melakukan pendaftaran pada pukul 14.00 WIB.

Pada pukul 13.40 WIB, ratusan simpatisan Gerindra dan PKB mulai datang dari arah Masjid Sunda Kelapa. Gerindra dan PKB dijadwalkan melakukan pendaftaran pada pukul 15.00 WIB.

Mereka melakukan pawai dengan marching band, Reok, dan barongsai. Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Cak Imin juga ikut dalam pawai tersebut.

Pada saat itu, simpatisan Hanura belum meninggal Kantor KPU. Simpatisan dari ketiga partai pun bertemu dan memadati depan Kantor KPU, di Jalan Imam Bonjol. Mereka juga sempat adu yel masing-masing.

Akibatnya, Jalan Imam Bonjol sempat macet dari dua arah. Belasan Polantas terlihat mengatur laju kendaraan di jalan tersebut.

Jalan mulai lancar ketika simpatisan Hanura meninggal lokasi, sekitar pukul 15.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

gerindra pkb hanura Pemilu 2024 kpu
Editor : Edi Suwiknyo

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top