Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simpatisan Gerindra dan PKB Ricuh dengan Petugas Keamanan Saat Daftar ke KPU

Simpatisan Gerindra dan PKB mulai memadati depan Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, pada pukul 14.40 WIB.
Simpatisan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memenuhi depan Kantor Pemilihan Umum (KPU), Senin (8/8/2022)./JIBI-Surya Dua Artha Simanjuntak
Simpatisan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memenuhi depan Kantor Pemilihan Umum (KPU), Senin (8/8/2022)./JIBI-Surya Dua Artha Simanjuntak

Bisnis.com, JAKARTA - Simpatisan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terlibat kericuhan dengan petugas keamanan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kericuhan itu terjadi saat proses pendaftaran sebagai calon peserta Pemilu 2024. 

Dari pantauan Bisnis, simpatisan Gerindra dan PKB mulai memadati depan Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, pada pukul 14.40 WIB. Setidaknya ada ratusan simpatisan kedua partai.

Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terlihat sampai di depan Kantor KPU pada 15.03 WIB. Tak lama setelah itu, Prabowo dan Cak Imin ingin memasuki Kantor KPU.

Di lain pihak, pihak keamanan KPU hanya mengizinkan orang yang punya kartu pengenal dari KPU yang bisa masuk ke Kantor KPU. Untuk memastikan hal tersebut, pihak keamanan KPU hanya membuka sebagian kecil gerbang masuk.

Kericuhan mulai terjadi ketika Prabowo dan Cak Imin coba memasuki Kantor KPU. Para simpatisan kedua partai politik berusaha membuka paksa gerbang Kantor KPU. Namun, ditahan pihak keamanan KPU.

Dorong-dorongan antara simpatisan Gerindra- PKB dengan pihak keamanan KPU tak terelakkan. Kedua pihak juga sempat adu mulut.

Simpatisan bersikeras agar memberikan jalan selebar-lebarnya ke pemimpin partai mereka. Di sisi lain, pihak keamanan juga teguh ingin memastikan hanya yang memiliki tanda pengenal resmi yang bisa masuk Kantor KPU.

Kericuhan mulai relai ketika Prabowo dan Cak Imin berhasil masuk Kantor KPU. Pihak simpatisan yang tak memiliki tanda pengenal resmi KPU juga banyak yang berhasil masuk.

Beberapa wartawan yang meliput juga terkena imbas. Ada di antara mereka yang terkena cakaran dan injakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper