Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendukung pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di lingkungan masjid.
Menurutnya, keberadaan masjid di Indonesia diharapkan tak hanya untuk beribadah, tetapi juga bisa menjadi pusat pemberdayaan warga sekitar.
Hal itu disampaikan saat bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau dan membagikan langsung SIM peserta les mengemudi gratis dan demo peserta training barista serta program vaksinasi yang dilakukan di Masjid Ash Shomad, Cikupa, Tangerang, pada Jumat (5/8/2022).
Pada kesempatan itu Menko PMK juga turut menjadi Khotib dan Imam Shalat Jumat.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi selaku pendiri sekaligus Ketua Dewan Penasehat Masjid Ash Shomad berharap, pelatihan yang dilakukan dapat bermanfaat untuk masyarakat dalam peningkatan taraf ekonomi umat.
"Masjid berperan penting dalam pengembangan ekonomi dan bermanfaat untuk orang banyak, jadi harus dimaksimalkan fungsinya," kata Budi Karya dikutip dari keterangan resmi.
Baca Juga
Ketua Umum DKM Masjid Ash Shomad Ustaz Marjuki mengatakan pemberdayaan masyarakat di Masjid Ash Shomad difokuskan pada pemberdayaan keumatan dan ekonomi keumatan.
Sejumlah kegiatan yang digelar di Masjid Ash Shomad seperti pelatihan mengemudi gratis dan barista juga difokuskan pada masyarakat dhuafa dan kalangan kurang mampu agar dapat memiliki bekal untuk bekerja.
Selain itu, Masjid Ash Shomad memiliki sejumlah program dan layanan gratis lainnya untuk umat dan jamaah. Di antaranya layanan mobil jenazah gratis, program penyediaan air minum isi ulang gratis, dan bersih-bersih masjid di lingkungan sekitar Masjid Ash Shomad.
"Serta beberapa program yang kami siapkan untuk mendekatkan masjid dengan umat," kata Ustaz Marjuki.
Sekadar informasi, Masjid yang didirikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi selaku Ketua Pembina YBMI ini baru diresmikan pada 11 Maret 2022 oleh Bupati Tangerang. Masjid ini dikelola oleh Yayasan Bahtera Maju Indonesia dan dibangun dengan lahan seluas 1,3 hektare yang dapat menampung ribuan jamaah.