Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkes Siapkan 11 Program Spesifik untuk Tangani Stunting

Menkes mengidentifikasi 11 program intervensi spesifik, yaitu program terkait kesehatan, baik kepada ibu atau calon ibu, balita, termasuk stunting.
Menkes menyiapkan 11 program spesifik untuk menangani persoalan stunting /ANTARA FOTO-Anis Efizudin
Menkes menyiapkan 11 program spesifik untuk menangani persoalan stunting /ANTARA FOTO-Anis Efizudin

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengidentifikasi 11 program intervensi spesifik, yaitu program terkait kesehatan, baik kepada ibu atau calon ibu, maupun kepada balita, termasuk stunting

"Jadi, intervensi yang spesifik yang kita berikan adalah ke remaja putri agar jangan sampai kekurangan zat besi, kemudian ke ibunya pada saat hamil jangan sampai kekurangan zat besi dan juga jangan sampai kekurangan gizi. Dan nanti akan kita ukur kadar zat besi di remaja putri, kadar zat besi di ibu hamil, dan gizi di ibu hamil," ujarnya saat ditemui Bisnis di Istana Wakil Presiden, Kamis (4/8/2022).

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, Pemerintah Daerah perlu bekerja sama dan bermitra dengan lembaga nonpemerintah dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting di daerahnya masing-masing.

Lembaga yang adalah dari perguruan tinggi dan lembaga riset, kalangan swasta dan filantrofi, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat maupun lembaga mitra pembangunan.

Muhadjir juga mengimbau kepada para pengusaha agar dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaannya digunakan untuk membantu meminimalisasi balita stunting.

"Dan pada kesempatan ini melalui rekan-rekan wartawan, sekaligus saya menyerukan kepada para pemimpin perusahaan di tempat-tempat dimana stunting masih tinggi, supaya betul-betul peduli dengan penanganan stunting ini dengan menyisihkan CSR-nya khusus untuk stunting dan nanti akan dikoordinir oleh pemerintah pusat, satuan tugas (satgas) stunting di daerah setempat," katanya.

Pemerintah telah menargetkan penurunan prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024. Dengan kata lain, pemerintah beserta seluruh pemangku kepentingan harus menurunkan prevalensi sebesar 10,4 persen pada waktu yang tersisa. Oleh karena itu, pemerintah menetapkan kebijakan-kebijakan untuk mempercepat penurunan angka stunting.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper