Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Abaikan Ancaman China, Ketua DPR AS Nancy Pelosi Kunjungi Taiwan

Ketua DPR Nancy Pelosi berhak mengunjungi Taiwan, meski China mengancam akan mengambil tindakan tegas atas kunjungan itu.
Nancy Pelosi./ Reuters
Nancy Pelosi./ Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSC) bersikeras bahwa Ketua DPR Nancy Pelosi berhak mengunjungi Taiwan, meski China mengancam akan mengambil tindakan tegas atas kunjungan itu.

Menurut rencana, Pelosi akan mendarat hari ini di Taiwan setelah serangkaian kunjungan ke sejumlah negara Asia. 

Berbicara pada konferensi pers di Washington pada hari Senin (1/8/2022) waktu setempat, Juru Bicara NSC John Kirby mengatakan, Ketua DPR AS pernah mengunjungi Taiwan sebelumnya tanpa insiden apa pun.

“Tidak ada alasan bagi Beijing untuk mengubah rencana kunjungan yang konsisten dengan kebijakan lama AS menjadi semacam krisis,” tambahnya seperti dikutip TheGuardian.com, Selasa (2/8/2022).

Pada waktu yang sama, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga mengatakan kepada wartawan, bahwa Ketua DPR AS itu akan membuat keputusan sendiri tentang apakah akan mengunjungi Taiwan atau tidak.

Dia menekankan bahwa Kongres independen dari Gedung Putih.

“Kongres adalah cabang pemerintahan yang independen dan setara, keputusan sepenuhnya ada di tangan Pelosi. Ketua DPR sebelumnya telah mengunjungi Taiwan dan banyak anggota Kongres pergi ke Taiwan, termasuk tahun ini,” kata Blinken, menyinggung kunjungan Ketua DPR dari Partai Republik Newt Gingrich pada 1997.

Baik Kirby maupun Blinken menyarankan agar Washington tidak “terpancing atau terlibat dalam keributan” jika China memprovokasi ketegangan.

Awal pekan ini, Jenderal AS Mark Milley, Kepala Staf gabungan, mengatakan jika Pelosi atau siapa pun akan melakukan perjalanan, maka mereka akan meminta dukungan militer.

Kami akan melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan keamanan kunjungan mereka, katanya.

China Murka

China sangat marah dengan rencana kunjungan Pelosi ke Taiwan. Juru Bicara China memperingatkan militernya tidak akan tinggal diam, jika kunjungan itu terjadi.

Beberapa jam kemudian, Administrasi Keselamatan Maritim China mengumumkan serangkaian latihan militer lainnya di Laut China Selatan dari 2 Agustus hingga 6 Agustus.

Pemerintah Taiwan belum secara terbuka mengomentari laporan tersebut. Namun, media Taiwan melaporkan bahwa pesawat Pelosi akan mendarat di Taipei pada Selasa (2/8/2022) malam waktu setempat.

Dia kemudian akan mengunjungi Dewan Legislatif pada hari Rabu (3/8/2022) dan diperkirakan akan bertemu dengan presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada hari yang sama.

Jika Pelosi melanjutkan kunjungan ke Taiwan, maka langkah itu akan menjadi kunjungan pertama seorang Ketua DPR AS dalam seperempat abad.

Beijing, yang mengklaim pulau yang berpemerintahan sendiri itu sebagai provinsinya sendiri, telah menjelaskan bahwa langkah tersebut akan dianggap sebagai provokasi yang tidak dapat diterima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper