Bisnis.com, JAKARTA - Polri beberkan hasil temuan terkait penemuan bantuan sosial (bansos) Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terpendam di tanah kosong di daerah Sukmajaya, Depok, Sabtu (30/7/2022).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopengmas) Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan pihak JNE mengubur atau memendam beras tersebut tanggal 5 November 2021.
"Sudah dibuatkan berita acara pemendaman beras sebanyak 3.675 Kg atau 289 karung atau setara dengan 139 KPM (keluarga penerima manfaat),” tutur Ramadhan dalam konferensi pers di Gedung Humas, Selasa (2/8/2022).
Selain itu, Ramadhan juga mengatakan bahwa pihak dari JNE mengklaim beras tersebut mengalami kerusakan karna terkena hujan.
“Menurut pihak JNE beras yang dikubur rusak karena basah kehujanan, sehingga pihak JNE menyatakan tidak layak dibagikan ke kpm, itu alasan dari JNE,” ujarnyaa.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyelidiki kasus penemuan beras bantuan sosial (bansos) terkubur di lahan parkir JNE, Kelurahan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Senin, mengatakan pihaknya berencana melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pihak terkait penemuan beras bantuan sosial tersebut.