Bisnis.com, JAKARTA - Kata bijak bahasa Jawa sering kali dicari oleh masyarakat. Di dalam sebuah kalimat bahasa jawa, sering juga dijumpai makna positif yang tersirat. Beragam kata bijak Bahasa Jawa kerap kali dinilai bagikan nasihat orang tua untuk anaknya.
Menurut ahli Bahasa Jawa dan Budaya, Sry Satriya Tjatur Wisnu Sasangka, Bahasa Jawa dapat dibedakan menjadi dua bentuk yaitu ngoko (ragam ngoko) dan krama (ragam krama). Ragam ngoko disebut terdiri dari ngoko lugu alus. Sedangkan ragam krama terdiri dari krama lugu dan krama alus. Keempat tingkatan bahasa ini dibedakan sesuai dengan usia hingga jabatan si lawan bicaranya.
Semakin tua atau semakin tinggi jabatan si lawan bicaranya, maha bahasa yang digunakan semakin tinggi tingkat kesopanan dan kehalusannya. Selain dikenal dengan kesopanan dan kehalusannya dalam berbicara, suku Jawa juga memiliki kata-kata bijak Bahasa Jawa yang penuh kiasan dan makna yang mendalam.
Bahasa Jawa dapat dengan mudah dipahami oleh Sebagian besar masyarakat Jawa. Beberapa orang menggunakan kata bijak tersebut untuk caption di media sosialnya. Kata-kata bijak bahasa jawa tidak hanya bisa dijadikan nasihat bagi orang Jawa saja, namun bagi orang pada umumnya. Menggunakan kata-kata bijak Jawa juga sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini beberapa kata bijak Bahasa Jawa yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
1. Sabar iku lire momot kuat nandhang sakening coba lan pandhadharaning urip
Artinya: sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup.
2. Cakelana impenanmu, amurga yen impen mati, urip iku kaya manuk sing swiwine rusak, mula ora bisa mabur.
Artinya: berpegang teguh pada mimpi, karena jika mimpi mati, hidup adalah burung bersayap yang rusak, itu tidak bisa terbang.
Baca Juga
3. Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemita.
Artinya: sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi.
4. Sepi ing pamrih, rame ing gawe, banter tan mblancangi, dhuwur tan nungkuli
Artinya: bekerja keras dan bersemangat tanpa pamrih, cepat tanpa harus mendahului, tinggi tanpa harus memilih.
5. Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan waktune berharap lan kapa waktune kudu mandeg.
Artinya: agar akhirnya tidak kecewa, kita harus mengerti kapan waktunya berharap dan kapan waktunya harus berhenti.
6. Akeh cara dienggo Bahagia, salah sijine ngeculke uwong sing nyia-nyiake kowe.
Artinya: banyak cara untuk Bahagia, salah satunya melepaskan orang yang menyia-nyiakan kamu.
7. Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa penter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa.
Artinya: jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan merasa pintar.
8. Ngluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake, sekti tanpa aji-aji, sugih tanpa bandha.
Artinya: berjuang tanpa membawa massa, menang tanpa merendahkan, berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kaya tanpa didasari harta.
9. Nek wes niat kerjo iku ojo golek perkoro, nek wes diniati golek rejeki iku ora usah golek rai.
Artinya: kalau sudah niat bekerja itu jangan cari perkara, kalau sudah diniati cari rezeki itu tidak usah cari muka.
10. Dane lamun tan miraos yen amuwus, luwung umandela, ananging ingkang semu wingit, myang den dumeh ing pasmon semu dyatmika.
Artinya: jika merasa bicaranya tidak berisi, lebih baik diamlah, terutama untuk hal-hal yang penting dan mendalam, bersikaplah tenang.
Itulah beberapa kata-kata bijak bahasa jawa yang mungkin bisa kamu kasih ke orang terdekat kamu.