Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Kopda Muslimin, Dalang Dibalik Penembakan Istrinya Sendiri

Profil Kopda Muslimin, otak penembakan Rina, istrinya sendiri, yang ditemukan meninggal di Kendal, Jawa Tengah, pada Kamis pukul 06.15 WIB.
Profil Kopda M, dalang percobaan pembunuhan Rina yang ditemukan meninggal dunia di Kendal, Jawa Tengah, pada Kamis pukul 06.15 WIB. / Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar (kanan) peran pelaku penembakan istri Kopda M / Antara
Profil Kopda M, dalang percobaan pembunuhan Rina yang ditemukan meninggal dunia di Kendal, Jawa Tengah, pada Kamis pukul 06.15 WIB. / Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar (kanan) peran pelaku penembakan istri Kopda M / Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kopda Muslimin (M) atau otak dibalik penembakan istrinya sendiri di Semarang, Jawa Tengah, ditemukan tak bernyawa pada Kamis (28/7/2022).

Dilansir dari Solopos.com, Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam, membenarkan informasi tersebut. Kopda M ditemukan meninggal dunia di rumah orang tuanya pada Kamis pukul 06.15 WIB.

Saat ini, tim gabungan TNI/Polri masih berada di lokasi kejadian penemuan jenazah diduga Kopda M di Kendal, Jawa Tengah untuk melakukan evakuasi jenazah.

Profil Kopda Muslimin atau Kopda M

Kopda Muslimin atau M merupakan seorang anggota Tentara Negara Indonesia (TNI) di wilayah Semarang, Jawa Tengah. Lebih lengkapnya, M merupakan tentara TNI angkatan darat yang bertugas di Batalyon Pertahanan Udara (Yonarhanud) 15 Kodam IV/Diponegoro, Semarang.

Secara pangkat, M saat ini memiliki pangkat Kopral Dua atau Kopda atau berada satu tingkat dibawah Kopral Satu atau Koptu.

Kopda merupakan pangkat tamtama peringkat ketiga dalam ketentaraan. Untuk mencapai pangkat ini sebelumnya harus mengikuti pendidikan selama enam bulan di Sekolah Calon Tamtama (Secata) dimana setelah lulus menjadi Prada atau Prajurit Dua, sebelum naik ke Kopda.

Nama Kopda M mencuat setelah terbukti menjadi dalang percobaan pembunuhan terhadap Rina Wulandari, yang tak lain adalah istrinya sendiri. Fakta itu terungkap dari pengakuan empat orang pelaku percobaan pembunuhan berhasil dibekuk kepolisian.

Dilansir dari Antara, keempat pelaku tersebut mengaku diberi uang Rp120 juta oleh Kopda M untuk menghabisi nyawa Rina. Upaya percobaan pembunuhan menggunakan senjata api itu terekam kamera pengawas CCTV di depan rumah korban.

Kopda M sempat menjadi buronan polisi. Nahas, ketika ditemukan Kopda Muslimin sudah terbujur kaku. Di lokasi penemuan jenazah, sejumlah anggota TNI membawa keluar barang-barang yang diduga milik Kopda M.

Sejumlah barang tersebut adalah pakaian, sandal, dua botol air mineral, gelas bening berisi cairan warna kuning, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper