Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa vaksin cacar efektif mencegah penularan cacar monyet atau monkeypox. Masyarakat yang telah mendapatkan vaksin cacar (smallpox) semasa batita berpotensi terinfeksi penyakit cacar monyet lebih rendah dibandingkan masyarakat yang belum mendapat vaksin.
Budi menyampaikan, menurut pandangan dari berbagai pakar kesehatan, vaksin cacar air dinyatakan efektif untuk menurunkan potensi penularan monkeypox karena kedua penyakit tersebut masih tergolong dalam satu genus yang sama.
“Vaksinasi cacar itu antibodinya dapat bertahan selama seumur hidup, jadi masyarakat yang telah menerima vaksin cacar itu relatif lebih terlindungi dari penyakit monkeypox,” jelas Budi dikutip dari YouTube Kementerian Kesehatan RI, Rabu (27/7/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Budi juga menuturkan bahwa pihaknya telah mengonfirmasi sebanyak 9 kasus suspek monkeypox yang telah teridentifikasi di Indonesia selama beberapa waktu ke belakang. Namun, dirinya memastikan bahwa kesembilan pasien suspek tersebut telah dinyatakan negatif dan bebas dari infeksi monkeypox.
Monkeypox telah ditetapkan sebagai keadaan darurat kesehatan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu (23/7/2022).
Kendati demikian, Budi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak khawatir terhadap potensi penyebaran virus monkeypox, yang dikarenakan oleh media penularan yang terbilang sedikit.
Baca Juga
Dia menjelaskan, bahwa penyakit monkeypox ini baru hanya akan menginfeksi manusia setelah ditemukannya gejala seperti ruam kemerahan pada tubuh dan terjadinya kontak fisik di antara pasien terinfeksi dengan individu yang sehat.
“Ini baru akan menular sesudah adanya gejala, jadi monkeypox ini berbeda dengan Covid-19. Selain itu, monkeypox akan tertular jika adanya kontak fisik. Jadi akan tertular kalau kita sudah terkena cairan yang keluar dari ruam tersebut.”