Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa Bank Dunia (World Bank) memiliki ketertarikan dalam mendukung program tol laut.
Dia mengatakan, dukungan tersebut berupa pendanaan pembangunan kapal roll-on/roll-off atau ro-ro.
"Kami menyambut baik inisiatif bantuan kapal ro-ro dari World Bank ini, karena daerah kepulauan seperti NTT dan Maluku membutuhkan pergerakan lalu lintas kapal yang lebih intens," ujarnya dikutip melalui laman resmi Kemenhub, Kamis (21/7/2022).
Lebih lanjut, Budi mengatakan jajarannya sedang mengkaji rute dari kapal ro-ro bantuan dari Bank Dunia.
“Rute sedang dikaji dengan hub di Kupang dan Maumere. Kapal ini nantinya akan berkeliling dari NTT sampai ke Maluku, sehingga jarak perjalanan kapal tidak jauh dan daerah ini semakin sering disinggahi kapal yang membawa penumpang maupun logistik,” katanya.
Menhub menyebut kapal ro-ro akan menjadi pelengkap dan pendukung dari program tol laut dan kapal-kapal perintis yang selama ini telah beroperasi.
“World Bank sudah setuju untuk memberikan bantuan, dan akan segera difinalisasi. Insha Allah tahun depan atau paling lambat 2024 sudah jalan,” katanya.
Dalam tinjauannya ke Pelabuhan Tenau, Kupang, Menhub melihat kondisi pelabuhan dan melihat langsung proses bongkar muat Kapal milik PT. Meratus yang membawa sejumlah muatan untuk memenuhi kebutuhan logistik di wilayah Kupang dan sekitarnya.
Budi pun memastikan program tol laut di wilayah NTT berjalan dengan baik.