Bisnis.com, JAKARTA — Tim Olimpiade Fisika Indonesia berhasil meraih 6 medali dalam kompetisi fisika kelas dunia International Physics Olympiad (IPhO) ke-55di Zurich, Swiss.
Dalam ajang bergengsi tersebut tim Indonesia merebut satu medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu.
International Physics Olympiad merupakan kompetisi fisika tahunan yang pertama kali diselenggarakan pada 1967 di Warsawa, Polandia.
Tahun ini, bertempat di Zurich, Swiss, olimpiade internasional tersebut telah berhasil diselenggarakan pada 10-17 Juli 2022, dengan total peserta sebanyak 368 siswa dari 75 negara.
Adapun kelima siswa yang berhasil menyumbang medali emas, perak, dan perunggu bagi Indonesia itu berasal dari lima sekolah swasta di empat provinsi yang berbeda.
Jonathan Tjandra yang merupakan siswa SMAK Calvin Jakarta Utara berhasil menjadi peraih emas pada perhelatan IPhO tahun ini.
Baca Juga
Sedangkan masing-masing medali perak berhasil diraih oleh John Howard Wijaya dari SMA Darma Yudha Pekanbaru, Berwyn dari SMAK BPK Penabur Jakarta Barat, dan David Michael Indraputra dari SMAK BPK Penabur Gading Serpong.
Sementara itu, medali perunggu berhasil diraih oleh Althaaf Syaikha Nuhaad yang merupakan salah satu peserta didik SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta.
Berlangsung selama satu pekan, kompetisi tersebut dimulai dengan tes eksperimen yang diadakan pada Senin (11/7/2022) dan kemudian dilanjutkan dengan tes teori pada Rabu (13/7/2022).
Masing-masing pengujian tersebut dilakukan selama lima jam dan dengan tanpa adanya waktu jeda.
Pelaksanaan olimpiade tersebut kemudian dilanjutkan dengan tahap koreksi dan moderasi yang dilaksanakan hingga Jumat (17/7/2022) malam.
Dalam pelaksanaannya, peserta juga mendapatkan pengawalan dari 145 orang ketua tim, 67 orang pengamat, serta 135 orang pengawas. Adapun tim Indonesia sendiri dipimpin oleh Dosen Universitas Indonesia (UI) Syamsi Rosid yang didampingi oleh Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Rinto Anugraha.