Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan beberapa pesan kepada Perwira TNI dan Polri dalam acara pelantikan di Halaman Depan Istana Merdeka Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Sebanyak empat perwira dari taruna angkatan darat (AD), taruna angkatan laut (AU), taruna angkatan udara (AU), dan taruna Polri menjadi perwakilan untuk dilantik langsung oleh Presiden Jokowi.
"Saya berharap saudara-saudara untuk menjadi yang terdepan menghadapi tantangan zaman, menghadapi dunia yang penuh dengan ketidakpastian, menghadapi krisis yang datang bertubi-tubi," kata Jokowi dikutip dari YouTube Setpres, Kamis (14/7/2022).
Jokowi mengatakan bahwa para ksatria perwira ini merupakan generasi penerus yang diharapkan dapat melanjutkan misi Indonesia mejadi negara maju, yang tumbuh secara inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
"Saudara-saudara adalah masa depan TNI dan Polri. Saudara harus cakap memahami masa depan, memahami strategi pertahanan masa depan, menghadapi tantangan masa depan, menguasai teknologi masa depan, pandai dan berketerampilan sesuai dengan kebutuhan masa depan," lanjutnya.
Kepala Negara kemudian meminta para perwira yang dilantik hari ini untuk menunjukkan prestasi sebagai ksatria yang tangguh, berintegritas, dan loyal kepada masyarakat, bangsa serta negara.
Baca Juga
Perwira TNI/Polri juga dimintanya untuk menujukkan ketegasan dan ketanggapan untuk menghadapi masa depan dan untuk selalu berhasil menjalankan tugas.
"Jadilah pemimpin yang berkarakter, menjadi sumber inspirasi dan teladan, mengedepankan integritas dan kepentingan negara di atas segalanya," tegas Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengingatkan bahwa kehormatan profesi yang diraih bukanlah hasil jerih payah sendiri, melainkan ada pengorbanan dari orang tua dan dukungan negara saudara.
Terakhir, Jokowi mengucapkan selamat bertugas bagi anggota baru TNI/Polri untuk menjadi garda terdepan pengamanan bangsa.
Adapun, Pelantikan Perwira TNI dan Polri dihadiri juga oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.