Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri Lacak Transaksi di Rekening ACT

Polri akan meminta data keuangan dari ACT untuk kebutuhan penyidikan.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan memberikan keterangan pers kepada awak media di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/12/2021)./Antara
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan memberikan keterangan pers kepada awak media di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/12/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri akan melacak dan mengusut dana keuangan dari lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam dugaan kasus penyelewengan dana umat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan memaparkan bahwa polri akan meminta data keuangan dari ACT untuk kebutuhan penyidikan.

“Meminta data keuangan dari rekening rekening yang dimiliki yayasan ACT dan pihak yang terafiliasi. Serta, melakukan tracing asset dan harta kekayaan,” tutur Ramadan di Gedung Humas, Rabu (13/7/2022)

Selain itu, Ramadhan juga mengatakan bahwa saat ini Dittipideksus sudah membentuk tim khusus untuk menangani kasus dari ACT.

“Nantinya Dittipideksus membentuk tim khusus yang melibatkan lima Subdit yang ada di Dittipideksus untuk menangani kasus ACT secara cept, serius, dan profesional,” ujarnya.

Seperti diketahui, eks presiden ACT Ahyudin dan presiden ACT saat ini Ibnu Khajar kembali memenuni panggilan Bareskrim Polri pada hari ini.

Diketahui, Senin kemarin, penyidik Bareskrim telah menaikkan status perkara ACT dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper