Bisnis.com, JAKARTA — Kepuasan masyarakat terhadap penegakan hukum mencapai angka tertinggi sejak 2020, demikian kesimpulan survei terbaru dari Indikator Politik yang dirilis pada hari ini, Senin (11/7/2022).
Indikator Politik melakukan survei nasional pada 16 hingga 24 Juni 2022 dengan jumlah responden mencapai 1.200 orang. Survei mempertanyakan sejumlah isu berkaitan dengan politik, ekonomi, dan hukum.
Terkhusus di bidang hukum, 45,8 persen responden merasa penegakan hukum di Indonesia sudah baik. Angka tersebut jadi yang tertinggi sejak 2020.
Setelah 2020 hingga April 2022, hasil survei Indikator Politik menyatakan responden yang merasa penegakan hukum sudah bagus hanya berada pada rentan 41 hingga 34,6 persen.
Meski begitu, hasil survei terbaru menyatakan 30,4 persen responden lainnya merasa penegakan hukum masih biasa-biasa saja. Sedangkan 20,7 persen lainnya merasa penegakan hukum sedang buruk. Sisanya, 3,1 persen tidak tahu atau tidak jawab.
Tren positif atas penegakan hukum sejalan dengan sikap publik yang mayoritas merasa Kejaksaan Agung mampu menuntaskan kasus mafia minyak goreng. Jumlahnya mencapai 77,6 persen dari total responden.
Baca Juga
“Kepercayaan terhadap lembaga negara secara umum menunjukkan pergerakan yang lebih positif, terutama lembaga penegak hukum,” tulis kesimpulan survei.