Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Imbau Warga Tak Takbir Keliling pada Malam Iduladha 2022

Polres Metro Jakarta Pusat menyiagakan 450 personel untuk pengamanan Iduladha yang disebar di sejumlah titik.
Umat muslim menaiki atap bus ketika mengikuti malam takbir di Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (24/6). Kegiatan malam takbiran tersebut untuk menyambut Idul Fitri 1438 H yang jatuh pada Minggu (25/6). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Umat muslim menaiki atap bus ketika mengikuti malam takbir di Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (24/6). Kegiatan malam takbiran tersebut untuk menyambut Idul Fitri 1438 H yang jatuh pada Minggu (25/6). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat menyiagakan 450 personel untuk pengamanan Iduladha yang disebar di sejumlah titik. Pengamanan juga diperkuat oleh 300 personel dari Polda Metro Jaya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan sejumlah personel disiagakan untuk pengamanan saat malam takbiran pada Sabtu (9/7/2022) malam, saat salat Iduladha pada Minggu (10/7/2022) hingga penyembelihan hewan kurban.

Dia mengimbau warga tidak perlu melakukan konvoi takbiran atau takbir keliling jelang Hari Raya Iduladha agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas.

"Kita tidak melakukan tindakan tetapi imbauan, karena kalau takbir keliling itu kan identik biasanya menggunakan kendaraan bak terbuka. Nah ini sangat rentan sekali terjadinya kecelakaan, berisiko apalagi biasanya anak-anak yang naik di belakang," kata Komarudin di Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Komarudin menilai pelaksanaan takbir Iduladha 1443 Hijriah di masjid lebih bermanfaat daripada melakukan konvoi atau berkeliling, apalagi menggunakan kendaraan bermotor.

"Kami mengimbau untuk pelaksanaan takbir silahkan dilakukan di masjid-masjid setempat tidak perlu melakukan konvoi dan lain sebagainya," ujarnya.

Komarudin mengatakan pihaknya juga telah mendirikan posko pengamanan, terutama di Masjid Istiqlal. Selain saat shalat Idul Adha, polisi juga melakukan pengamanan prosesi penyembelihan hewan kurban. Dia mengimbau agar warga tidak berkerumun pada saat distribusi daging.

"Kami juga mengimbau kepada para panitia kurban untuk metode pendistribusian diatur sedemikian rupa agar diharapkan tidak terjadi kerumunan yang terlalu membeludak," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper