Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak lima orang dikabarkan meninggal dan dua orang terluka akibat serangan di Kota Belgorod, Rusia, pada Minggu pagi (3/7/2022) waktu setempat.
Menurut laporan The Moscow Times (3/7/2022), serangan tersebut menjadi serangan paling mematikan yang terjadi di wilayah Rusia, sejak menginvasi Ukraina pada akhir Februari lalu.
Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan bahwa telah terjadi rangkaian ledakan besar yang merusak 11 blok apartemen dan 39 rumah pada pagi buta.
“Semua layanan darurat bekerja di tempat kejadian,” ujar Gladkov.
Video yang tersebar di Telegram memperlihatkan sebuah ledakan besar yang terjadi setelah sebuah rudal jatuh tepat di belakang sebuah blok apartemen.
Adapun, sejak invasi terjadi, kota-kota di Rusia yang berdekatan dengan Ukraina beberapa kali menerima serangan rudal. Namun, serangan kali ini menjadi yang paling banyak memakan korban.
Baca Juga
Menurut laporan, ledakan di wilayah Rusia semakin sering terjadi sejak pasukan militer Rusia mundur dari Kyiv, Ukraina, pada akhir Maret lalu. Sementara itu, tentara Ukraina terus meluncurkan serangan balasan di dekat Kota Kharkiv.
Namun, Ukraina tidak pernah memberikan pernyataan resmi, baik pernyataan bertanggung jawab maupun membantah sebagai dalang atas serangan-serangan tersebut.