Bisnis.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) siap melakukan komunikasi politik dengan PDI Perjuangan (PDIP) karena kesamaan sebagai partai nasionalis yang berbasiskan plaform politik kemanusiaan, inklusif dan keberagaman.
Demikian dikemukakan Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi Ketika dihubungi lewat telepon selularnya hari ini, Senin (27/6/2022).
Hanya saja, hingga kini agenda pertemuan masih disusun meski, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menugaskan Ketua DPR Puan Maharani untuk melakukan komunikasi politik dengan sejumlah ketua umum partai politik termasuk dengan Zulkifli Hasan sebagai ketua umum PAN.
Viva Yoga mengungkapkan, bahwa selain latar PDIP dan PAN yang relatif tidak ada perbedaan, komunikasi Zulkifli Hasan atau Zulhas cukup baik dengan Megawati.
Dia menilai, ada silaturahmi bisa menambah keakraban dua partai.
“Apalagi selama ini Bang Zulkifli Hasan memiliki hubungan komunikasi yang baik dengan Bu Megawati. Maka silaturahmi dengan Mbak Puan akan menambah keakraban politik antara PAN dan PDI Perjuangan,” katanya.
Baca Juga
Akan tetapi, Viva Yoga mengakui belum ada pembicaraan soal calon presiden dan calon wakil presiden.
Menurutnya, bergabungnya PAN ke dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Bersama PPP dan Partai Golkar tidak akan menghalangi komunikasi politik antara kedua partai nasionalis tersebut.
Viva yoga juga tidak berkomentar soal wacana yang dikembangkan di Rakernas Partai Nasdem untuk mengajukan duet pasangan capres-cawapres Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Ganjar Pranowo yang saat ini menjadi gubernur Jawa Tengah.
Dia mengatakan PAN menghormati hasil Rakernas Partai Nasdem tersebut.
Sebelumnya, Puan mengakui dirinya harus menemui para ketum parpol untuk menjajaki kerja sama PDIP menjelang pemilu 2024.
“Kerja sama dengan partai lain kita akan jajakin, jadi jangan karena PDIP belum ketemu sama ketua umum yang lain, kemudian dianggap nggak mau kerja sama,” kata Puan Maharani di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (25/6/2022).
Meskipun sudah mengungkap tugas khususnya dari sang ketum, tapi Puan belum membocorkan kapan bakal menemui para ketum parpol. Termasuk parpol mana yang akan dia datangi.