Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menegaskan, bahwa pandemi Covid-19 belum selesai.
Hal itu dia sampaikan saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/6/2022).
WHO masih memantau terus munculnya varian-varian baru Virus Corona, termasuk subvarian Omicron BA4 dan BA5 yang akhir-akhir ini menimbulkan peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara.
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Dirjen WHO di Istana Negara, bahwa Tedros mengapresiasi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Dirjen WHO juga menyampaikan selamat, ucapan selamat, apresiasi terhadap capaian Indonesia di dalam mengatasi atau mengelola Covid-19," kata Retno dalam keterangan pers seusai pertemuan yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden di Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Vaksinasi Covid-19 juga dibicarakan dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga
Retno mengungkapkan, bahwa Dirjen WHO memuji tingkat pencapaian vaksinasi Covid-19 Indonesia dibandingkan negara-negara lain.
"Beliau mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu dari best achievement kalau diperbandingkan dengan rata-rata achievement yang dicapai oleh negara-negara di dunia," katanya.
Dirjen WHO juga menyampaikan pihaknya masih terus melakukan pemantauan atas perkembangan situasi Covid-19, meskipun secara angka kasus di dunia sudah mulai relatif mendatar.
"Namun, beliau menyatakan bahwa pandemi belum selesai. WHO masih memantau terus munculnya varian-varian baru," ujar Menlu.
Di Indonesia, kehadiran varian Omicron BA4 dan BA5 membuat pertambahan kasus harian di atas 1.000 kasus per hari berlangsung selama enam hari berturut-turut. Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Senin (20/6/2022) pukul 12.00 WIB, tercatat pertambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 1.180.
Menlu menyampaikan bahwa Dirjen WHO mengapresiasi pelaksanaan sistem family health care dan mandatori asuransi kesehatan yang berlaku di Indonesia.
Dirjen WHO juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di dalam G20, terlebih lagi salah satu fokus presidensi G20 Indonesia adalah penguatan arsitektur kesehatan global.
Sebelum berkunjung menemui Presiden Jokowi, Dirjen WHO sebelumnya menghadiri Pertemuan Menteri Kesehatan (Health Ministers Meeting/HMM) G20 yang pertama di Yogyakarta, Senin (20/6/2022).
Selain Menlu Retno, turut mendampingi Presiden Jokowi menerima kunjungan Dirjen WHO adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.